Peta Politik Pilkada Samosir 2024, Mencuat 2 Poros Kuat, Vandiko Gultom Vs Freddy Situmorang

TRIBUN-MEDAN.com - Peta politik Pilkada Samosir 2024 sudah memunculkan dua poros kuat, yakni Vandiko Timotius Gultom dan Freddy Paulus Situmorang.

Meski masih terbuka peluang terciptanya tiga poros, sejauh ini cuma nama Vandiko Gultom dan Freddy Situmorang yang jadi “buah bibir” di masyarakat.

Diketahui, Vandiko Gultom merupakan calon petahana. Ia menjabat sebagai bupati Samosir periode 2020 sampai 2024, dan berniat kembali maju memperebutkan kursi bupati Samosir.

Sampai saat ini Vandiko Gultom sudah mengantongi dukungan dari empat partai politik, yakni PKB, Nasdem, Demokrat, dan Perindo.

Koalisi empat parpol itu sudah lebih dari cukup bagi Vandiko untuk berlayar ke arena kontestasi Pilkada Samosir 2024.

Sementara Fredy Situmorang sementara ini baru mengantongi dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Meski begitu, dukungan PDIP sudah cukup sebagai tiket bagi Fredy Situmorang untuk maju di pilkada.

Adapun untuk pencalonan Pilkada Samosir diperlukan dukungan parpol atau koalisi parpol dengan jumlah 5 kursi DPRD, atau 20 persen dari total 25 kursi DPRD Samosir.

Berikut daftar parpol yang memiliki kursi DPRD Samosir berdasarkan hasil Pemilu 2024:

- PKB 6 kursi (dukung Vandiko)

- PDIP 5 kursi (dukung Fredy)

- Nasdem 5 kursi (dukung Vandiko)

- Golkar 4 kursi

- Gerindra 2 kursi

- Demokrat 2 kursi (dukung Vandiko)

- Perindo 1 kursi (dukung Vandiko)

* Syarat pencalonan Pilkada Samosir adalah minimal 5 kursi DPRD

Melihat komposisi kursi DPRD Samosir saat ini, masih terbuka peluang munculnya poros baru, dari koalisi Golkar dan Gerindra.

Kedua parpol itu belum menentukan sosok yang akan didukung pada Pilkada Samosir 2024.

Namun, melihat rekam jejak pilkada sebelumnya, Golkar dan Gerindra diketahui memberi dukungan kepada Vandiko Gultom.

Sosok Vandiko Gultom

Vandiko Gultom adalah sosok dari kalangan milenial yang lahir pada 16 Februari 1992.

Ia merupakan anak dari pensiunan pejabat tinggi Kementerian PUPR, Ober Gultom.

Anak kedua dari 5 bersaudara ini menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Santa Maria Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada tahun 1998.

Ia melanjutkan pendidikan di SMP Katolik Santo Paulus di Palangkaraya 2004, dan berlanjut ke SMA Santo Thomas di Medan.

Lulus dari SMA, Vandiko menimba ilmu di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya jurusan Teknik Sipil dan lulus tahun 2010.

Nama Vandiko mulai dikenal saat mengikuti kontestasi Pilkada Samosir 2020. Tak tanggung-tanggung, Vandiko memborong “tiket” dari semua parpol, kecuali PDIP.

Dengan dukungan Gerindra, PKB, NasDem, Golkar, Demokrat, dan Hanura, Vandiko yang berpasangan dengan Martua Sitanggang unggul dengan perolehan suara 41.806.

Pilkada Samosir 2020 sendiri sempat menjadi buah bibir di ruang publik. Pasalnya, bertebaran uang yang dikemas dalam istilah TTR atau “Togu Togu Ro”.

Bahkan disebut-sebut per suara dihargai sampai Rp 1 juta. Tak heran di media sosial santer disebut Pilkada Samosir sebagai pilkada termahal se-Indonesia.

Saat ini di medsos, terutama grup-grup yang berisi masyarakat Samosir, juga ramai pembahasan seputar Pilkada Serentak 2024 ini. Beberapa sentilan muncul, seperti nominal TTR yang mesti naik mengingat terjadinya inflasi tahunan.

Di sisi lain, banyak juga yang memberikan tanggapan kritis atas kepemimpinan Bupati Vandiko. Antara lain, menyinggung janji kampanye Vandiko yang tak terealisasi.

Freddy Situmorang

Freddy Paulus Situmorang adalah advokat atau pengacara yang berkarier di Jakarta.

Pria kelahiran 5 Mei 1989 ini, memantapkan niatnya untuk maju di Pilkada Samosir 2024.

Kemunculan Freddy ditanggapi positif oleh masyarakat. Ia disebut-sebut sebagai “Energi Baru Samosir”.

Freddy Situmorang merupakan alumni dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Ia melanjutkan pendidikan S2 Hukum di Universitas Atmajaya Jakarta dan lulus dengan predikat Cumlaude.

Suami dari Verisa Sinaga itu telah mengantongi “tiket” dari PDIP. Dukungan ini sudah cukup untuk mengikuti kontestasi Pilkada Samosir.

Freddy Situmorang akan berpasangan dengan Andreas Simbolon, anak kedua dari Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon.

Kepada awak media, Freddy Situmorang menegaskan berniat maju sebagai calon bupati Samosir periode 2024-2029.

“Saya putra asli Samosir. Ini merupakan panggilan jiwa saya sebagai seorang putra masyarakat Kabupaten Samosir untuk datang membangun kabupaten ini ke arah perubahan yang nyata lebih baik," ujar Freddy Situmorang, saat mendaftar ke kantor PDIP. (*/tribunmedan.com)

Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Sion Philip Sagala