Karo Terkini
Cegah Karhutla Terjadi Lagi, Manggala Agni Sibolangit Minta Warga Tak Lakukan Aktivitas Pemicu Api
Akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir, membuat hutan dan lahan di kawasan Gunung Sipiso-Piso, yang berada di Kecamatan Merek.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir, membuat hutan dan lahan di kawasan Gunung Sipiso-Piso, yang berada di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, terbakar.
Diketahui Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan yang masuk ke dalam administrasi Desa Nagari Tongging, tersebut diketahui acap kali terjadi hampir setiap musim panas.
Untuk itu, agar menghindari kembali terjadinya Karhutla di kawasan tersebut Manggala Agni Daerah Operasi (Da Ops) Sibolangit meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang mengundang munculnya api. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Da Ops Manggala Agni Sibolangit Irwan Sitanggang, saat dikonfirmasi pada Minggu (21/7/2024).
"Tentunya selain upaya pemadaman, kita juga harus melakukan upaya pencegahan. Caranya ya kami minta kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan api meluas," ujar Irwan.
Adapun penyebab terjadinya Karhutla, cukup banyak aktivitas yang membuat potensi peristiwa ini muncul. Seperti pembukaan lahan dengan cara dibakar, meninggalkan bara api setelah melakukan aktivitas seperti berkemah maupun sebaginya, dan beberapa aktivitas lainnya.
Untuk itu, Irwan menjelaskan dalam upaya pencegahan selama ini dirinya mengaku pihaknya dari Manggala Agni Sibolangit selalu melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi. Seperti dampak dari terjadinya Karhutla terhadap masyarakat serta ekosistem yang ada di kawasan hutan dan lahan.
"Selain sosialisasi, kita juga menggencarkan kegiatan patroli bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) ke daerah-daerah rawan terjadinya Karhutla," ucapnya.
Tak hanya ke masyarakat, Irwan juga menjelaskan pasca kejadian kemarin pihaknya telah melakukan rapat kordinasi teknis Karhutla dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo. Dalam rapat kemarin, semua stakeholder terkait saling berkoordinasi dalam hal pencegahan terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Karo.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tiga Orang Pembunuh Warga Nias Dibekuk Satreskrim Polres Tanah Karo, Lima Lainnya DPO |
|
|---|
| Perkembangan Pembunuhan Warga Nias, Polres Tanah Karo Berhasil Amankan Tiga Orang dan Lima DPO |
|
|---|
| Bawa Sabusabu, Warga Deli Serdang Diamankan Polres Tanah Karo di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Nasabah Korban Pembobolan Saldo Datangi Bank Pelat Merah Kabanjahe, Minta Bank Segera Klarifikasi |
|
|---|
| Miliki 1,48 Kg Ganja, Residivis Tak Berkutik Diamankan Satresnarkona Polres Tanah Karo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Personel-gabungan-melakukan-proses-mopping-up-patroli-bara-api-di-lahan-setelah-kebakaran.jpg)