Angkat Tema Pelestarian Alam, Wisuda ke-72 Univ Pembangunan Panca Budi Luluskan 1.330 Mahasiswa

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan melangsungkan wisuda ke 72 yang berlangsung pada 17-18 Juli 2024, di Gedung Selecta Convention Hall Medan.

Dalam wisuda ke 72 ini, Unpab meluluskan sebanyak 1.330 mahasiswa dengan jenjang diploma, sarjana S1 dan program studi magister.

Dengan mengangkat tema: Pendidikan Tinggi sebagai Pilar peradaban mampu meningkatkan Inovasi dalam ilmu pengetahuan dan tenologi untuk mendukung pelestarian Alam.

Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi, Dr. H. M. Isa Indrawan, S.E., M.M, diwakilkan oleh Ka SKUN Unpab H. Abdul Razak Nasution, S.H.Int, M.Sc mengatakan, tema tersebut dipilih karena mengingat keberadaan manusia sangat tidak mungkin tanpa kehadiran ekosistem yang sehat.

"Lingkungan kita terdiri dari semua komponen hidup dan tak hidup dan interaksinya di dalam habitat alami. Pelestarian lingkungan telah menjadi salah satu isu inti yang perlu ditangani untuk memerangi perubahan iklim dan pemanasan global," ujarnya.

Disampaikan rektor, bahwa kemajuan suatu bangsa di masa sekarang dan masa datang akan sangat ditentukan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa itu sendiri.

Generasi muda yang berkualitas dihasilkan dari adanya sistem pendidikan yang berkualitas pula.

"Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.

Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah yang dimiliki bangsa Indonesia, dan adanya sumber daya modal serta teknologi yang semakin canggih tidak akan mempunyai kontribusi yang bernilai tambah, tanpa didukung oleh adanya sumber daya manusia (human resources) yang berkualitas.

Rektor menambhakan, Universitas Pembangunan Pancabudi sebagai institusi yang digagas dan dilahirkan dari pemikiran besar sang syufi ayahanda Prof.Dr.H. Kadirun Yahya, bercita cita bukan hanya sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yang melahirkan sarjana dalam bentuk ijazah semata.

"Jauh dari lubuk hati sang founding Father untuk menjadikan alumni ikut serta menjadi agent of change, mampu menjadi generasi yang bisa membangun bangsa dari seluruh aspek, mampu beradaptasi dengan jaman yang selalu berubah dan berkemajuan, tentunya juga mampu memanfaatkan kemajuan tersebut, dengan ikut serta menjaga dan melestarikan alam," ujar Rektor.

Dikatakannya, bentuk kecintaan lingkungan diwujudkan oleh Universitas Pembangunan Panca Budi sejak tahun 2006 atau sekitar 18 tahun yang lalu dengan menetapkan beberapa slogan- slogan yang berkaitan kebersihan lingkungan kampus yaitu Kampus Bersih, Asri dan Lestari dan Kalahkan Sampah sekarang dan selamanya.

Sekaligus dibentuknya PANDABSIH (Panitia Peradaban Bersih) yang dibentuk dan bertugas mengawasi kebersihan lingkungann kampus dan pemberlakuan denda bagi warga kampus Panca Budi sesuai dengan penerapan Surat keputusan Yayasan No. 02/IC/SK/Yayasan/2006.

Hal ini dilakukan Universitas Pembangunan Panca Budi dan seluruh alumninya untuk mewujudkan salah satu misinya poin 5 (lima) yaitu "Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Serta Kehidupan Sesuai dengan Syariat Islam" yang bisa menjadi pilar, menjadi influencer, menjadi pelaku inovasi, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi kebutuhan ummat era modern ini.

Wisuda ke 72 ini kata rektor juga momen spesial dan momentum kebangkitan akademik di kampus yang banggakan ini, yakni UNPAB melaksanakan satu kerjasama dengan pemerintah Kota Binjai.

"Besar harapan kita, bahwa pancabudi mampu memberikan kontribusi aktif dan positif untuk kemajuan kota binjai kemasa masa akan datang, harapan kita alumni pancabudi mampu membangun Binjai yang berkamajuan, berwawasan Green City, berdaya saing dan mensejahterakan masyarakat," jelasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan