Berita Viral

Terkuak Bandar Narkoba Kampung Bahari Pakai Drone Pantau Polisi Masuk, Sabu Ditemukan Dalam Gitar

Para pengedar narkoba di Kampung Bahari menggunakan drone untuk memantau pergerakan Polisi. Hal ini terkuak setelah Polisi melakukan penggerebekan di

HO
Para pengedar narkoba di Kampung Bahari menggunakan drone untuk memantau pergerakan Polisi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Para pengedar narkoba di Kampung Bahari menggunakan drone untuk memantau pergerakan Polisi. Hal ini terkuak setelah Polisi melakukan penggerebekan di Kampung Bahari Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7/2024).

Penggerebekan itu memeriksa seluruh pemuda yang dicurigai terlibat peredaran narkoba. 

Polisi juga menggelar tes urine massal. 

Dari penggerebekan tersebut polisi berhasil menangkap 31 orang yang diduga sebagai pengguna dan pengedar.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers di Polres Jakut, Sabtu (13/7/2024) seperti yang dilansir dari Kompas.com

Dia mengatakan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan kepada yang terbukti positif menggunakan narkoba.

"Langkah yang kami lakukan berikutnya, karena ini baru saja kami lakukan penindakan, maka kita lakukan prosedur tes urine untuk melihat sejauh mana penggunaan narkoba terhadap yang bersangkutan. Lalu beberapa yang kedapatan melekat ketika yang ada di dalam tubuhnya, kita lakukan penindakan, kita lakukan penyidikan berlanjut," ujarnya.

Polisi juga menyita ratusan gram narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis, airsoft gun dan puluhan senjata tajam.

Selain itu polisi juga turut menyita drone, layar TV, CCTV, dan decoder yang digunakan para bandar narkotika untuk memantau pergerakan di wilayah mereka, bila ada operasi kepolisian.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers di Polres Jakut, Sabtu (13/7/2024) seperti yang dilansir dari Kompas.com

Baca juga: 16 Agen Travel Umroh dan Haji Meriahkan Medan Moeslem Fair 2024

Baca juga: Kapolda Jabar Buka Suara soal Pegi Setiawan, Sudah Ganti Semua Penyidik: Supaya Tidak Masuk Angin

"Untuk melakukan kegiatannya ini, mereka kemudian mengamankan proses bisnisnya dengan cara, kalau ada penangkapan, mereka terlebih dahulu menaikkan drone ini. Drone ini termonitor dari layar monitor yang sudah kita sita," kata Kombes Gidion Arif

Gidion menjelaskan pihak kepolisian juga mengamankan 4 unit decoder CCTV yang digunakan bandar narkoba untuk memantau pergerakan kedatangan polisi. Kemudian, ada juga paket sabu, televisi, motor, timbangan digital, laptop, alat bong hingga sejumlah senjata tajam yang diamankan.

"Barang bukti atau barang yang bisa kita amankan, yang terkait dengan peredaran narkoba, kami yakinkan bahwa barang yang kita lalukan penyitaan ini terkait langsung atau tidak langsung dengan peredaran narkoba. Paket besar sabu dengan berat bruto 103 gram, lalu 26 paket kecil sabu, 12 timbangan digital, 2 televisi, 4 unit decoder, 1 unit laptop. Ini alat yang digunakan untuk memantau kalau terjadi penegakan hukum di wilayah tersebut," kata Gidion.

"Lalu 1 unit alat hitung uang, 11 alat isap atau bong, 1 senapan angin, 4 air gun berikut gas CO2, 25 sajam, 1 unit drone, 1 kotak petasan, dan 3 alat isap," jelasnya.

Narkoba Ditemukan Dalam Gitar

Penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/7/2024) pagi menyisakan banyak cerita.

Polisi menemukan sabu yang disembunyikan pemilik di sebuah rumah tak berpenghuni dalam sarung gitar yang tergantung di tembok.

Penemuan paket yang ditaksir 5 gram tersebut terjadi saat anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara menyusuri gang-gang sempit di Kampung Bahari.

Polisi kemudian mendatangi sebua hrumah dua lantai yang lokasinya berada sekitar 10 meter di balik tembok pembatas antara permukiman dengan rel kereta.

Sebelum memasuki rumah itu, polisi sempat menanyakan warga apakah di rumah tersebut ada penghuninya.

Namun, warga di sekitar lokasi tidak menjawab apapun ketika ditanyai petugas perihal rumah tersebut.

Alhasil, polisi berinisiatif mendobrak rumah tersebut yang ternyata tidak berpenghuni.

Hanya saja, di rumah itu ditemukan televisi dan pendingin ruangan yang masih dalam keadaan menyala.

Polisi temukan sabu dalam gitar di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta
Polisi temukan sabu dalam gitar di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta

Diduga warga setempat membocorkan penggerebekan ini kepada penghuni rumah, sehingga yang bersangkutan sempat melarikan diri sebelum tertangkap.

Tanpa menunggu waktu lama, polisi segera menggeledah seisi rumah itu.

Di sana ditemukan sejumlah senjata tajam dan target utama penggerebekan, yakni narkoba.

Narkoba jenis sabu ditemukan petugas dari dalam sarung gitar yang tergantung di dinding rumah.

"Ini paket sabu, disembunyikan di dalam sarung gitar," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho yang memimpin penggerebekan hari ini.

Dalam Operasi Nila Jaya 2024 yang dilakukan hari ini, polisi menangkap 31 orang dari Kampung Bahari dengan barang bukti narkoba total beratnya sekitar 103 gram.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, 31 orang tersebut diamankan dari kontrakan-kontrakan yang dijadikan tempat jual beli sekaligus konsumsi narkoba di Kampung Bahari.

Peralatan lainnya yang digunakan untuk peredaran bisnis narkotika di lokasi tak luput dari penyitaan polisi.

"Ada 12 timbangan digital, dua TV, empat unit decoder, satu unit laptop Ini alat yang digunakan untuk memantau kalau terjadi penegakan hukum di wilayah tersebut," ucapnya.

"Kemudian alat hitung uang, alat hisap atau bong, senapan angin, 25 sajam, hingga drone," sambung Kapolres.

Gidion mengatakan, puluhan orang yang diamankan akan menjalani tes urine dan diproses lebih lanjut untuk penetapan tersangka.

Polisi juga akan mendalami apakah dari orang-orang yang diamankan itu ada yang berperan sebagai bandar narkoba.

Kita berusaha mematikan ekosistem narkotika di Kampung Bahari. Kita tidak akan pernah lelah memberantas narkoba di sana," tegas Kapolres.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved