PKS dan PSI Sepakat Koalisi, Siap Menangkan Sanuji Pentamarta-Dita di Pilkada Lebak

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepakat membangun koalisi.

Kesepakatan koalisi di Pilkada Lebak 2024 disetujui Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Ketua DPW PSI Banten, Muhammad Hafiz membenarkan, partai besutan anak bungsu Presiden Jokowi dan PKS berkoalisi di Pilkada Lebak.

"Iya benar, sudah berkoalisi, untuk deklarasinya ditunggu saja," kata Hafiz saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Kota Serang, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Bocoran Contoh Soal CPNS, Ini Daftar 35 Contoh Soal SKD CPNS Materi TWK

Hafiz menyebutkan, kedua partai bersepakat mengusung Sanuji Pentamarta dan Dita Fajar Bayhaqi.

Diketahui, Sanuji merupakan kader PKS yang saat ini menduduki posisi sebagai wakil wali kota Cilegon.

Sementara, Dita Fajar Bayhaqi merupakan kader PSI.

"Seperti yang sudah ramai, Sanuji-Dita Fajar," ucapnya.

Hasil Survei Pilkada Lebak

Lembaga survei, Paradigma Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Bupati (Pilbup) Lebak 2024.

Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Batak Lupa Do Ho Dijanjitta Dipopulerkan oleh Anju Trio

Berdasarkan hasil survei Paradigma Indonesia, beberapa nama diprediksi bakal menjadi lawan kuat Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.

Nama-nama penantang Hasbi Jayabaya di Pilbup Lebak seperti Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta.

Direktur Paradigma Indonesia Zulfian Hanief mengungkapkan, elektabilitas Hasbi Jayabaya berada di 24,5 persen pada pertanyaan terbuka, dan 30,2 persen pada pertanyaan semi terbuka.

Sementara, sosok lainnya seperti Syaepudin Asy Syadzily 8,4 persen. Kemudian, Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta masing-masing mendapatkan 4,5 persen.

"Meski Hasbi masih tertinggi, belum bisa dibilang dominan, karena swing voters atau belum menentukan pilihan masih 53,9 persen," kata Zulfian, Senin (8/7/2024).

Keterkenalan Calon Bupati Lebak

Zulfian mengungkapkan, level keterkenalan para bakal calon Bupati Lebak diduduki oleh Hasbi dengan angka 75 persen. Namun disukai oleh 66 persen pemilih.

Sedangkan, tingkat keterkenalan Syapudin Asy-Syadzily, Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta berada masih di bawah 35 persen.

"Akan tetapi, dengan hampir tingginya tingkat keterkenalan Hasbi tidak berbanding lurus dengan elektoralnya yang masih di bawah 50 persen" ujar Zulfian.

Selain itu, pemilih yang telah memiliki pilihan pada Pilkada Lebak dan masih berpotensi berubah tercatat hampir 70 persen.

"Alasan perubahan didominasi oleh masih menunggu program dari masing-masing calon," tambah Zulfian.

Artikel ini Tayang di Tribun Banten

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News