Sumut Terkini

Akhirnya Mabes Polri Turun Tangan Kasus Wartawan Tewas di Karo, Digital Forensik HP Korban . . .

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihak Mabes Polri telah memberikan asistensi ke Polda Sumut untuk memberikan petunjuk penanganan ka

Editor: Salomo Tarigan
Tribratanews/Divisi Humas Polri
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko 

TRIBUN-MEDAN.com - Mabes Polri turun tangan dalam proses penanganan kasus tewasnya seorang wartawan Tribrata TV bernama Sampurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).


Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihak Mabes Polri telah memberikan asistensi ke Polda Sumut untuk memberikan petunjuk penanganan kasus.


"Kalau dari Mabes Polri tentu memberikan asistensi dalam bentuk jukrah, petunjuk dan arahan, tentu selaku pembina fungsi teknis ya di masing-masing satuan kerja Polda Sumut," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024).
Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)


Meski begitu, Trunoyudo mengatakan Polda Sumut telah melakukan serangkaian penyelidikan yang berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Dewan Pers.


"Dari Polda Sumut sudah turun untuk melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan stakeholder termasuk dari Dewan Pers juga Polda Sumut melakukan koordinasi," tuturnya.


"Polda Sumut bekerja selain kolaboratif juga berdasarkan dengan scientific crime investigation," sambungnya.


Buka Posko Pengaduan


Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi juga sebelumnya telah diberitakan bahwa pihaknya menerima aduan masyarakat untuk membantu mengusut penyebab pasti kebakaran yang menimpa empat korban tersebut.


"Polda Sumut itu juga sudah membentuk posko penerimaan pengaduan terkait dengan penanganan kasus kebakaran di jalan Nabung Surbakti Kabanjahe," kata Hadi pada Selasa (2/7/2024).


Selain posko, kata dia, masyarakat bisa melapor melalui nomor telepon Kasat Reskrim Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan di 081260976234 dan beberapa nomor lainnya di antaranya 081363979697, 082162756175, serta 081370008210.


Polisi juga mengatakan masyarakat bisa melapor apabila menemukan kejanggalan maupun bukti dugaan tindak pidana yang menyebabkan kebakaran hingga memakan korban jiwa.


Hadi juga menjamin kerahasiaan identitas pelapor akan dijaga.

Peserta aksi menyalakan lilin sebagai bentuk dukacita di depan TKP rumah Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Rabu (3/7/2024) malam tadi.
Peserta aksi menyalakan lilin sebagai bentuk dukacita di depan TKP rumah Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Rabu (3/7/2024) malam tadi. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)


"Semua informasi pengaduan tentu jadi sangat berharga bagi para penyidik untuk bisa mengungkap peristiwa ini secara terang benderang," kata dia.


Saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya tewas.


Sebanyak 16 saksi diperiksa untuk mengungkap peristiwa memilukan tersebut.


Polisi juga menyatakan mengotopsi jasad para korban dan memeriksa lokasi kejadian.


"Yang kami sudah sampaikan sebelumnya saksi yang sudah kita 16 mintai keterangan yang kita minta keterangan bahkan beberapa saksi kita katakan saksi kunci yang betul betul mengetahui peristiwa terjadinya kebakaran itu," kata dia.


Polisi juga mengatakan, ke-16 orang yang dimintai keterangan diduga mengetahui sebelum kejadian maupun saat kejadian.


"Kita ingin menggali secara komprehensif sekalipun kita sudah mendapatkan keterangan dari 16 orang saksi,"kata Hadi.


Hadi mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun menurunkan tim laboratorium forensik.


Ia juga tidak menutup kemungkinan polisi melakukan digital forensik terhadap telepon genggam korban.


Upaya itu dilakukan untuk mengusut ada tidaknya keterkaitan kebakaran rumah korban dengan aktivitas korban yang berhubungan dengan pekerjaannya.


"Kita tidak ingin lihat ada kaitannya atau tidak. Yang jelas apa isi dari hp itu selama itu bisa diketahui bisa disedot dilakukan penyelidikan semua dilakukan," kata dia.


Kebakaran itu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Kamis (27/6/2024) dini hari dan menewaskan empat orang di dalamnya termasuk Sempurna Pasaribu.

Ditemukan Kejanggalan 

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah Sempurna Pasaribu wartawan salah satu media online di Kabupaten Karo pada Kamis (27/6/2024)  masih menjadi perbincangan di khalayak ramai.

Karena kasus ini mengundang banyak pertanyaan di masyarakat, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut juga turut ambil andil melihat kasus ini lebih jauh.

Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh tim KKJ, didapatkan beberapa informasi dari berbagai narasumber.

Berdasarkan keterangan yang didapat, banyak kesan yang masih terbilang janggal terkait kasus ini.

Tim Labfor Polda Sumut lakukan olah TKP di rumah Sempurna Pasaribu yang terbakar, Kamis (27/6/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)
Tim Labfor Polda Sumut lakukan olah TKP di rumah Sempurna Pasaribu yang terbakar, Kamis (27/6/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Seperti adanya dugaan ancaman yang didapatkan oleh korban pasca melakukan liputan perihal praktek perjudian di Kabupaten Karo.

Dan ada beberapa hal lain yang masih janggal jika dibandingkan dengan peristiwa yang dialami oleh Sempurna beserta tiga orang anggota keluarga lainnya.

Ketika disinggung perihal temuan ini ke Kompolnas RI yang tengah melakukan pengecekan ke TKP rumah Sempurna Pasaribu, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto mengungkapkan jika pihaknya tetap membuka peluang informasi salah satunya dari media.

Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024).
Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

"Justru dengan media menyebut, diharapkan media juga membantu memberikan informasi," ujar Benny, Senin (2/7/2024).

Diketahui, saat melakukan peliputan tentang perjudian Sempurna Pasaribu juga sempat membuat unggahan tentang inisial dari terduga pemilik lapak judi tersebut.

Bahkan, korban juga menuliskan instansi tempat oknum tersebut saat ini bertugas.

Untuk itu, Benny mengaku jika sampai saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan perihal hal tersebut.

Dirinya mengatakan segala informasi yang didapat dari masyarakat baik dari media, juga akan menjadi bahan evaluasi bagi tim penyidik.

"Karena kita tidak bisa menyebutkan nama seseorang tanpa didukung dengan bukti. Nanti kita dikomplain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Benny meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu kepolisian.

Dimana, dirinya berharap kepada masyarakat yang mengetahui informasi untuk bisa menyampaikan kepada Polres Tanah Karo.

"Adanya posko pengaduan itu, diharapkan masukanlah mengapa menyebutkan nama itu dasarnya apa dan buktinya apa, nanti akan didalami," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: Final Idaman Copa America 2024 Bukan Jumpa Brasil Lagi, Argentina Vs Uruguay Paling Ideal

Baca juga: Pembacaan Vonis Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Hari Ini, Dituntut 14 Tahun Penjara

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved