35 Peserta Ramaikan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia 2024

TRIBUN-MEDAN.com, DANAUTOBA - Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 kembali digelar di Kaldera Toba, Jumat (5/7/24).

Pameran AKI Toba 2024 diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pameran kriya, kuliner, aplikasi dan game, musik serta film.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno turut hadir dan membuka Pameran AKI 2024 dengan menaiki flying fox.

"Wah, ini kali pertama melakukan sebuah inovasi yang berani. Ternyata, berputar-putar di atas sensasinya luar biasa, ya. Jadi kalau Pak Jokowi membuka Asian Games dengan motor, saya membuka AKI dengan flying fox," ucap Sandi saat diwawancarai wartawan.

Setelah mendarat dari flying fox, Menteri yang akrab disapa Mas Sandi ini mengunjungi seluruh booth peserta AKI 2024 dan membeli produk-produk di setiap boothnya.

"Kita pertama kalinya mengadakan pameran AKI di Toba Kaldera, dan sambutannya sangat luar biasa. Kita harapkan produk-produk yang ada di pameran ini bisa meningkat secara kualitas dan omset penjualannya meningkat serta sesuai dengan destinasi Sumut prioritas, produknya juga memiliki kualitas yang bisa menembus pasar global," kata Sandi.

Ia melihat ragam produk khas UMKM Toba dapat mendorong perkembangan ekonomi.

"Saya lihat, UMKM inilah yang akan mendorong perkembangan ekonomi. Bersama kapolres, kita sudah meninjau daerah disini dan sudah siap untuk menampung kegiatan-kegiatan UMKM kita.

Tadi saya memberikan arahan kepada Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, pak Jimmy Bernando Panjaitan agar lebih banyak event-event diadakan disini, sehingga masyarakat yang berkunjung punya pengalaman yang berbeda," tuturnya.

Di sisi terpisah, Ketua Koperasi Produsen Mitra Difabel Berdikari Kabupaten Toba, Roy Marpaung turut senang ikut serta dalam AKI Toba 2024.

Ia merasa dapat menebarkan semangat bagi anggotanya yang mengidap disabilitas untuk tetap semangat menciptakan karya-karya baru.

"Tentunya saya senang bisa menjadi bagian dari AKI Toba 2024. Ini semua produk buatan teman-teman disabilitas Kabupaten Toba yang ada di luar panti. Jadi kita berdayakan kreatifitas mereka. Produk yang dihasilkan adalah tas bermotif ulos. Tujuannya agar mendorong Danau Toba menjadi wisata prioritas," jelas Roy.

(cr34/Tribun-medan.com)