Berita Viral

POSTINGAN Terakhir Rizky Nur Sebelum Tewas Dibunuh Suaminya, Posting Foto USG, Curhat Masalah Asmara

Rizky Nur Arifahmawati (27) sempat mengunggah foto USG di media sosial sebelum dibunuh suaminya, Andika Ahid Widianto (26). 

HO
Suami bunuh istri di Pulogadung Jakarta Timur telah ditangkap. Pelaku Andika Ahid Widianto (26) membunuh istrinya Rizky Nur Arifahmawati (27).  

TRIBUN-MEDAN.com - Rizky Nur Arifahmawati (27) sempat mengunggah foto USG di media sosial sebelum dibunuh suaminya, Andika Ahid Widianto (26). 

Rizky Nur memposting foto USG bayinya yang masih 2 bulan di kandungan. 

Dalam postingan ini turut disertakan caption yang sedih seperti curhatan masalah rumah tangga. 

Hubungan pasutri ini tampak tidak harmonis dari unggahannya di media sosial. 

Tak disangka, pada hari Minggu (30/6/2024) Rizky ditemukan berlumuran darah di kontrakannya di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur. 

Keluarga menemukan jasad Rizky tanpa busana di rumahnya. Padahal Rizky memiliki bayi berusia 10 bulan. 

Polisi telah menangkap Andika atas pembunuhan istrinya tersebut. 

Berdasarkan penelusuran Tribun Jakarta, postingan terakhir Rizky Nur Arifahmawati di akun media sosial Instagram pribadinya memperlihatkan foto USG bayinya.

Postingan terakhir Rizky Nur Arifahmawati tersebut diunggah pada Agustus 2023.

Setelah itu Rizky Nur Arifahmawati tak lagi memposting apapun di Instagram-nya.

Namun Rizky Nur Arifahmawati terlihat menyimpan beberapa momen romantis bareng suaminya.

Di postingan tersebut, Rizky Nur Arifahmawati mengisyaratkan sempat ada masalah dengan sang suami.

Hal itu terlihat dari caption yang ditulis Rizky Nur Arifahmawati.

"Semoga kesempatan kedua ini kamu dan aku bisa intropeksi kesalahan masing-masing

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Soroti Bayi Meninggal Diduga Korban Malapraktik di RS Mitra Sejati

Baca juga: Usut Tuntas Kematian Sempurna Pasaribu, Permintaan PWI Karo-Dairi-Pakpak Bharat pada Polres Karo

Badai rumah tangga akan berlalu akan indah pada waktunya, curhat dan keluhkan pada Allah swt," tulisnya, melansir Tribun Jakarta.

Sekretaris RT 07/04, Hendra bercerita, pembunuhan tersebut pertama diketahui ketika orang tua serta kerabat Andika mendatangi unit kontrakan tempat pelaku dan korban.

"Pihak keluarga (Andika) datang pukul 15.30 WIB," kata Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).

"Datang melihat keadaan sudah begitu (Rizky Nur Arifahmawati tewas) langsung lapor ke RT," imbuhnya.

Mendapat laporan, pengurus lingkungan setempat bergegas mendatangi lokasi kejadian.

Mereka lalu menghubungi jajaran Polsek Pulogadung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Jasad Rizky Nur Arifahmawati dalam keadaan terkapar tanpa busana.

Sementara wajahnya mengalami pendarahan berat saat ditemukan warga dan pihak kepolisian.

Hendra mengatakan, pelaku dan korban telah memiliki anak yang berumur 10 bulan.

Mereka baru dua bulan tinggal di sebuah rumah kontrakan yang menjadi TKP penganiayaan.

"Pelaku juga ada di dalam kontrakan sama anak pertamanya, perempuan usia sekitar 8-10 bulan," tutur Hendra.

"Jadi tinggal di kontrakan bertiga, pelaku, almarhumah, dan anak perempuan," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan, keseharian Andika bekerja di PT KAI, sementara korban ibu rumah tangga.

"Pengakuan dia (Andika) kerja di KAI, di Depo Cipinang,"

"Tapi saya kurang tahu kerja di bagian apa. Kemarin jam 17.30 WIB pelaku sudah langsung dibawa ke Polres (Jakarta Timur)," tuturnya.

Setelah ditelusuri lebih dalam, Rizky Nur Arifahmawati ternyata curiga suaminya selingkuh.

Suami yang tak terima saat Rizky Nur Arifahmawati minta cerai, justru menganiayanya hingga meninggal dunia.

Tak cuma membunuh istrinya, pelaku juga telah membunuh janin yang tengah dikandung.

Sebab korban Rizky Nur Arifahmawati sedang hamil dua bulan.

Andika sendiri adalah sudah menikah dua kali, Rizky Nur Arifahmawati adalah istri keduanya.

Pelaku pun telah ditangkap warga setelah menemukan jasad korban bersimbah darah di rumahnya pada Minggu (30/6/2024) siang.

"Semalam saya, Pak RT, pemilik kontrakan juga ke Polres untuk dimintai keterangan."

"Dari pihak keluarga laki-laki, dan keluarga korban juga. Pihak keluarga korban sebagai pelapor," terang Hendra.

Ia menambahkan, pelaku langsung memberitahu keluarganya usai korban tewas.

"Ayahnya pelaku bilang pas lagi ada acara di Sentul dihubungi. Langsung datang ke sini sama empat orang anggota keluarganya. Langsung ayahnya lari-lari laporan ke pak RT," tuturnya.

Saat diamankan warga, pelaku mengaku menganiaya korban sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno menyatakan, penyabab kematian korban masih diselidiki.

"Pelaku belum bisa diinterogasi," ucapnya.

Dugaan sementara, pelaku membenturkan kepala korban ke tembok hingga tewas.

Menurut keterangan warga sekitar, pasangan suami istri tersebut sering terlibat cekcok.

Sementara itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi.

Di sisi lain, PT KAI Daop I Jakarta membenarkan suami yang membunuh istrinya di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, adalah pegawainya.

Andika adalah pegawai KAI yang bertugas di bagian Administrasi Dipo Kereta Cipinang, Jakarta.

"KAI Daop 1 Jakarta, membenarkan bahwa tersangka dalam kasus tersebut berstatus sebagai pegawai KAI yang bertugas di bagian Administrasi Dipo Kereta Cipinang, Jakarta," kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, saat dikonfirmasi Tribun Jakarta, Senin (1/7/2024).

Disampaikan Ixfan, KAI menyatakan kekecewaan dan prihatin atas kejadian ini, karena tidak mencerminkan nilai-nilai budaya perusahaan.

Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi untuk diusut secara tuntas.

"KAI tidak akan memberikan toleransi serta menindak tegas terhadap pegawai yang terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindakan kriminal atau melanggar peraturan perundangan, dengan tetap menjunjung asas praduga tidak bersalah," tuturnya.

Baca juga: Buntut Kasus Siswi yang Tak Naik Kelas, Disdik Sumut akan Panggil Guru-guru SMAN 8 Medan

Baca juga: Hari Bhayangkara Ke-78, Paulus Sinambela: Semoga Polri Makin Presisi dan Dicintai Rakyat

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved