Ekspor Biji Kopi

Berita Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Melepas Ekspor Biji Kopi Sebanyak 190 Ton ke Amerika

Kunjungan Mendag untuk melepas pekspor kopi sebanyak 10 kontainer ke negara Amerika. Total nilai ekspor biji kopi tersebut sebesar USD 1.48 juta.

Berita Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Melepas Ekspor Biji Kopi Sebanyak 190 Ton ke Amerika - 01072024_EKSPOR_KOPI_DANIL_SIREGARjpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (empat kiri) bersama Direktur PT Ujang Jaya Internasional, Iradhah Hasnan (tujuh kiri) melepas truk pembawa biji kopi di PT Ujang Jaya Internasional di Diski, Sunggal, Deliserdang, Senin (1/7/2024). Kunjungan Mendag untuk melepas pekspor kopi sebanyak 10 kontainer ke negara Amerika.
Berita Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Melepas Ekspor Biji Kopi Sebanyak 190 Ton ke Amerika - 01072024_EKSPOR_KOPI_DANIL_SIREGAR_2jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (tengah) bersama Direktur PT Ujang Jaya Internasional, Iradhah Hasnan (enam kanan) melintas di samping truk pembawa biji kopi yang akan dilepas di PT Ujang Jaya Internasional di Diski, Sunggal, Deliserdang, Senin (1/7/2024). Kunjungan Mendag untuk melepas pekspor kopi sebanyak 10 kontainer ke negara Amerika.
Berita Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Melepas Ekspor Biji Kopi Sebanyak 190 Ton ke Amerika - 01072024_EKSPOR_KOPI_DANIL_SIREGAR_3jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja melintas di samping truk pembawa biji kopi yang akan dilepas di PT Ujang Jaya Internasional di Diski, Sunggal, Deliserdang, Senin (1/7/2024). Kunjungan Mendag untuk melepas pekspor kopi sebanyak 10 kontainer ke negara Amerika.
Berita Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Melepas Ekspor Biji Kopi Sebanyak 190 Ton ke Amerika - 01072024_EKSPOR_KOPI_DANIL_SIREGAR_1jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (dua kiri) bersama Direktur PT Ujang Jaya Internasional, Iradhah Hasnan (tiga kiri) memecah gentong sebelum melepas truk pembawa biji kopi di PT Ujang Jaya Internasional di Diski, Sunggal, Deliserdang, Senin (1/7/2024). Kunjungan Mendag untuk melepas pekspor kopi sebanyak 10 kontainer ke negara Amerika.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan bersama Direktur PT Ujang Jaya Internasional, Iradhah Hasnan melepas truk pembawa biji kopi di PT Ujang Jaya Internasional di Diski, Sunggal, Deliserdang, Senin (1/7/2024).

Kunjungan Mendag untuk melepas pekspor kopi sebanyak 10 kontainer ke negara Amerika. Total nilai ekspor biji kopi milik PT Ujung Jaya Internasional tersebut sebesar USD 1.48 juta.

"Hari ini kita melepas ekspor produk unggulan yaitu kopi ke Amerika Serikat. Jumlahnya 10 kontainer dengan nilain1.48 juta dolar," ujarnya.

Mendag yang disapa Zulhas itu mengatakan kopi merupakan salah satu produk unggulan dari wilayah Sumut yang memiliki pasar sangat luas, seperti Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, ASEAN dan Tiongkok.

"Untuk itu saya harap kualitasnya ditingkatkan. Petaninya dibina dengan baik karena kalau tidak dibina mereka tidak memiliki kemampuan yang lengkap," kata Zulhas.

Kemendag disebutnya tengah bekerja keras untuk membuka akses pasar produk Indonesia yakni mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan negara mitra.

Berdasarkan data BPS Sumut, ekspor kopi, teh, dan rempah mengalami kenaikan per Mei 2024 menjadi USD 48,6 juta atau senilai Rp 793,7 miliar. Angka ini naik dibanding sebelumnya yang hanya USD40 juta atau Rp 653,3 miliar. Sebelumnya, ekspor kopi asal Sumut sempat terpuruk per April lalu, penurunan ekspor kopi diakibatkan terlambatnya panen kopi.

"Diduga penurunan ekspor akibat panen kopi yang terlambat pada kelompok tani," kata Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin.

CEO PT. Ujang Jaya Internasional Iradhah Hasnan menyampaikan Amerika merupakan segmen pasar utama dengan pengiriman yang dilakukan secara continue. Selain ke Amerika, PT Ujung Jaya Internasional disebutnya juga mengekspor ke sejumlah negara lainnya seperti Australia, Belgia, Kanada, Jepang dan Cina.

"Sejauh ini untuk ekspor ke Amerika jumlahnya masih potensial untuk bertambah. Hanya saja di petani kita belum bisa memenuhi permintaan tersebut," katanya.

Oleh sebab itu sejauh ini sudah dilakukan pembinaan kepada petani untuk menghasilkan kopi dengan kualitas tinggi.

"Jadi sekarang ini kita juga melakukan dukungan distribusi bibit, agar produksi tetap terjaga. Pembagian bibit ini dilakukan petani tinggal merawat saja," pungkasnya.

(sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved