Berita Viral
NIATNYA Melerai Remaja Duel, Ayah di Sumsel Berakhir Tewas Dibacok di Depan Anaknya Berumur 7 Tahun
Niatnya melerai remaja duel, ayah di Sumsel berakhir tewas dibacok di hadapan anaknya yang masih berusia 7 tahun
TRIBUN-MEDAN.COM – Niatnya melerai remaja duel, ayah di Sumsel berakhir tewas dibacok di depan anaknya berusia 7 tahun.
Nasib pilu dialami seorang ayah di Sumsel bernama Wiwit (23) yang tewas dibacok di depan anaknya yang masih berusia 7 tahun.
Padahal niat awal Wiwit yakni melerai duel beberapa remaja.
Namun justru dirinya menjadi korban pembacokan di Palembang, Sumatera Selatan.
Atas kejadian ini diketahui, polisi berhasil menangkap satu dari tiga pelaku pembacokan di Palembang yang mengakibatkan jatuhnya satu korban jiwa di Jalan Pasiran Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I, Palembang.
Pelaku berinisial RF ditangkap Buser Polsek SU I , Palembang, Rabu, (26/6/2024), pagi.
RF, warga Sungki yang melakukan penusukan dan pembacokan terhadap korban yakni Nando.
Sedangkan tiga rekannya termasuk pemuda berinisial ET yang sudah membacok Wiwit (23 tahun) masih diburu keberadaannya.
Sedangkan tiga pelaku lain Indetitasnya sudah dikantongi oleh petugas Buser Polsek SU I, Palembang.
"Benar 1 dari 4 pelaku pembacokan di TKP kolam Retensi itu sudah berhasil diamankan, " ungkap Kapolsek SU I, Palembang Kompol Alek.
Hingga saat ini, Lanjut Alek, petugasnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.
" Dari informasi yang kita himpun ada 4 pelaku. Untuk indetitas mereka sudah kita kantongi semua," tegas Alex.
Dilansir Tribun-medan.com dari pantauan Sripoku.com, pelaku hingga kini tengah diperiksa dan diambil keterangan di ruangan Buser Polsek SU I, Palembang terkait dengan peristiwa tersebut.
Dengan kepala tertunduk pelaku pun hingga kini enggan menjawab.
Sebelumnya diberitakan, niat hati melerai remaja yang berkelahi pakai sajam, Wiwit (23 tahun) pria di Palembang tewas dibacok di depan anaknya yang masih berusia 7 tahun, Selasa, (25/6/2024), sekitar pukul 23.00.
Peristiwa itu terjadi ketika Wiwit sedang melintas di TKP bersama putrinya.
Dari informasi dihimpun, kejadian bermula saat empat pemuda yakni RF, ET, DV dan HR sedang nongkrong di belakang DPRD kota, Palembang.
Baca juga: Warga Berterimakasih Pengobatan Gratis dan Dapur Umum Perbaikan Gizi Stunting Sat Brimob Polda Sumut
Bersamaan dengan itu ada juga empat pemuda lain yakni Dian Saputra (19), Rio Kurniawan (19), Nando (20) dan Andre (20) yang juga sedang nongkrong di sana.
Saat itu, nampak RF ribut dengan pacarnya yang tinggal tidak jauh dari TKP.
Karena hendak membuat kerusuhan di lokasi kolam retensi, saat itu pemuda bernama Nando memperingatkan RF agar tak membuat keributan.
"Kalau nak ribut dengan betino tuh, jangan ribut di kampung uwong
(Kalau maut ribut sama cewek tuh, jangan ribut di kampung orang)" ujarnya.
Lantaran tersinggung omongan Nando, membuat keduanya ribut dan berkelahi hingga Nando mengalami luka bacok di bagian kening kiri dan perut.
Merasa tidak bisa melawan, Nando pun mencoba menyelamatkan diri pulang ke rumah, hingga dikejar pelaku.
Melihat temannya ribut dan kejar-kejaran, membuat ET pun panas dan terjadi keributan kembali antara ET dan Andre.
Dengan mengunakan sajam ET membabi buta membacok Andre.
Akibatnya Andre pun mengalami luka bacok
di bagian paha.
Tak puas, kembali ET bersama dua rekannya yakni DV serta HR mengejar Dian Saputra (19) dan Rio Kurniawan (19), akibatnya korban Dian mengalami luka tusuk di perut dan tangan. Sedangkan Rio mengalami bacok di kepala.
Nahasnya, saat itu korban Wiwit sedang lewat di TKP bersama anaknya yang berumur 7 tahun.
Baca juga: Cory br Sebayang Diisukan Didepak dari Partai Gerindra Karo
Baca juga: SOSOK Difka Pemain Bola Meninggal Saat Laga, Ditemukan Pingsan Dekat Toilet, Tangis Ibu Pecah
Berniat melerai dan menanyakan ada keributan apa, membuat Wiwit menjadi sasaran pelaku ET.
Saat itu ET tanpa bicara langsung mengejar Wiwit.
Hanya bisa pasrah, Wiwit yang tiba-tiba langsung dikejar dan bacok pun tidak bisa melakukan perlawanan.
Sementara anaknya yang bisa melihat sang ayah dibacok.
Alhasil usai warga ramai mendatangi TKP ke 4 pelaku ini langsung kabur melarikan diri.
Sedangkan, melihat Wiwit bersimbah darah warga sekitar TKP langsung mengantarkan korban rumahnya.
Tetapi nyawa Wiwit pun tidak bisa diselamatkan, saat sang istri dan warga membawanya ke RS Muhammadiyah Palembang.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Dimutasi Jadi Wadirres Narkoba Polda Kalteng, Ini Penggantinya
Baca juga: Atta Halilintar Bela Ibu Usai Geni Faruk Dihujat karena Ngotot Thariq Disebut Haji: Namanya Ibu-ibu
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Modus 3 Pelaku Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro, Satu di Antara Pelaku Sopir Hakim |
|
|---|
| NASIB AKBP Rossa Purba Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK Diduga Halangi Pemeriksaan Bobby Nasution |
|
|---|
| INI PENYEBAB Media Twitter Atau X Tak Bisa Diakses Malam Ini, Simak Ini Solusinya |
|
|---|
| ALASAN KPU Belum Dapat Memberikan Dokumen-dokumen Ijazah Jokowi karena Masih Dicari di Arsip |
|
|---|
| MENGENAL SOSOK Laksamana TNI AL Joko Andriyanto Komandan Pusat Komando Pasukan Katak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NIATNYA-Melerai-Remaja-Duel-Ayah-di-Sumsel-Berakhir-Tewas-Dibacok-di-Depan-Anaknya-Berumur-7-Tahun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.