Berita Viral

KISAH Pemuda Idap HIV Meninggal saat Umrah, Pergaulan Bebas Usai Broken Home Akhirnya Tobat

Diceritakan bahwa pasiennya itu mengidap HIV baru setahun lalu saat sakit berat hingga dirawat di rumah sakit. Sang nenek pun sempat tak percaya.

|
Instagram
KISAH Pemuda Idap HIV Meninggal saat Umrah, Pergaulan Bebas Usai Broken Home Akhirnya Tobat 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah kisah pemuda idap TBC dan HIV meninggal saat umrah.

Pilu keluarga berantakan hingga pernah putus asa.

Sosok pasien pengidap TBC dan HIV yang meninggal dunia saat umrah viral di media sosial.

Baca juga: SOSOK Nicky Pardede, Pria Bertato Tewas dengan Kaki Terikat Rantai dan Batu, Dikenal Pendiam

Kisah hidupnya begitu pilu, bahkan ia sempat putus asa dengan hidupnya.

kisahnya viral mulanya dibagikan akun Twitter @DrEvaChaniago lalu dibagikan ulang akun TikTok @tujuhmeii_.

Akun Twitter @DrEvaChaniago tersebut mengabarkan adanya pasiennya derita HIV dan TBC meninggal saat umrah.

“Innalillahi wainnalillahi rojiun, barusan dapat kabar, salah seorang pasien HIV - TBC saya wafat saat umrah di tanah suci,” tulisnya dikutip Tribun-medan.com dari Surya.co.id

Lalu, akun dokter Eva Chaniago itu mengungkap kisah pilu di balik kematian pasiennya tersebut.

Baca juga: STATUS Medan Zoo Belum Jelas, Bobby Minta Ditutup, Dirut PUD Pembangunan Minta Tetap Dibuka

Ia menguraikan ceirta bahwa pasiennya itu adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun.

Dokter Eva Chaniago mengungkapkan sosok pasiennya itu adalah anak yang baik.

Sejak kecil pasien HIV - TBC tersebut tinggal bersama nenenknya.

Sementara itu kedua orangtuanya telah bercerai dan mempunyai keluarga masing-masing.

Sang dokter itu pun mengaku turut bersedih mengetahui kisah pilu pasiennya yang kini telah meninggal dunia tersebut.

ILUSTRASI - Umrah.
ILUSTRASI - Umrah. (IST)

Ia mengungkapkan pasiennya itu sempat mengungkap curhatan putus asa dengan hidup karena diabaikan keluarga sejak kecil.

“Sedih saat mendengar dia mengungkapkan perasaannya, bagaiman dia pernah putus asa dengan hidup,”

“Karena dia merasa diabaikan oleh kedua orangtuanya sejak kecil, merasa tidak dianggap sehingga mencari cara bahagia sendiri,” paparnya.

Baca juga: SOSOK Galih Sulistyaningra, Lulusan S2 di London dengan LPDP, Pilih Jadi Guru SD Negeri di Jakarta

Karena broken home, akhirnya pasiennya yang berusia 23 tahun itu sempat terseret pergaulan bebas menjadi penyuka sesama jenis.

Diceritakan bahwa pasiennya itu mengidap HIV baru setahun lalu saat sakit berat hingga dirawat di rumah sakit.

Sang nenek pun sempat tak percaya cucunya mengidap HIV.

“Awalnya nenek pasien sampai tidak percaya kalau cucunya sakit ini (HIV), karena menurut si nenek cucunya ini sangat baik budi dan penurut,” tulis Dokter Eva Chaniago.

Setelah ketahuan, pasien HIV berusia 23 tahun tersebut berjanji kepada neneknya untuk berubah.

Ia bertaubat dan berjanji untuk mengubah hidupnya menjadi pribadi yang baik.

KISAH Pemuda Idap TBC dan HIV Meninggal saat Umrah, Pilu Keluarga Berantakan Hingga Pernah Putus Asa
KISAH Pemuda Idap TBC dan HIV Meninggal saat Umrah, Pilu Keluarga Berantakan Hingga Pernah Putus Asa

Sang dokter menceritakan neneknya sangat mendukung penuh usaha cucunya tersebut.

Selain dibawah ke psikolog, cucunya yang mengidap HIV itu juga dibawa memperdalam ilmu agama.

Singkat cerita, usaha pasiennya itu berjalan baik.

Dokter Eva Chaniago mengungkap kondisi mental, jasmani pasiennya itu sudah membaik.

Bahkan pengobatan TBC pasiennya itu pun sudah hampir selesai.

Baca juga: SOSOK Galih Sulistyaningra, Lulusan S2 di London dengan LPDP, Pilih Jadi Guru SD Negeri di Jakarta

Namun, ia tak menyangka ternyata takdir berkata lain, Tuhan berkehendak pasiennya itu meninggal di Tanah Suci.

“Sebenarnya kondisi mental dan jasmaninya sudah membaik, namun Allah berkehendak lain, di tanah suci akhirnya jiwa berpulang,” ungkap sang dokter.

Dokter Eva juga menceritakan dirinya sempat melihat postingan WA pasiennya saat melaksanakan umrah memakai baju ihram di depan Kabah.

Sang dokter mengungkap kesan raut wajah pasiennya itu tersenyum dan tampak bahagia umrah bersama neneknya.

Mendapati kisah pilu pasiennya yang meninggal saat umrah, Dokter Eva memberikan doa.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: STATUS Medan Zoo Belum Jelas, Bobby Minta Ditutup, Dirut PUD Pembangunan Minta Tetap Dibuka

Baca juga: SADIS Kucing Dipaku di Pohon di Malang, Disiksa Sampai Kaki Putus, Pelaku Diduga Teror Warga

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved