Sumut Terkini

Ugamo Malim di Laguboti Rayakan Sipaha Lima di Tempat yang Diyakini Sakral, Balai Pasogit

Rayakan Upacara Sipaha Lima sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh selam setahun, Umat Ugamo Malim beberkan maknanya.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Tria Rizki

Ugamo Malim di Laguboti Rayakan Sipaha Lima di Tempat yang Diyakini Sakral, Balai Pasogit


TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Umat Ugamo Malim rayakan Upacara Sipaha Lima sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh selam setahun. Dan yang memimpin upacara tersebut disebut Ihutan. Sejumlah tanaman yang digunakan sebagai bagian dekorasi pada upacara tersebut.

Juru bicara Ugamo Malim di Huta Naipospos, Dusun Hutatinggi, Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba yang bernama Robis Butarbutar mengutarakan jenis tanaman yang digunakan dalam upacara tersebut.

"Ornamen-ornamen yang digunakan disebut sebagai sanggul-sanggul langgatan, antara lain: bunga yang mirip kembang sepatu, silinjuang, hatunggal, banebane, baringin, maremare," ujar Robis Butarbutar, Selasa (18/6/2024).

Dalam upacara tersebut, pemimpin upacara disebut Ihutan. Ia mengambil peran sentral dalam upacara keagamaan tersebut. Sebagai nilai kebudayaan, Sipaha Lima mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong.

"Pemimpinnya disebut Ihutan, dialah yang melaksanakannya selama dua kali dalam setahun yakni Sipaha Sada dan Sipaha Lima. Yang memimpin acara tersebut adalah pemimpin tertinggi, bukan pemimpin cabang," sambungnya.

"Dalam acara ini, kita mengucap syukur kepada Mulajadi Nabolon atas hasil panen yang kita dapatkan selama setahun," tuturnya.

Selain sakralitas upacara tersebut, lokasi penyelenggaraan upacara juga diyakini sakral.

"Nama tempat ini disebut Huta Nabadia. Dengan demikian, kita mesti buka alas kaki pada areal yang dianggap suci," sambugnya.

"Dalam keyakinan kita, Huta Nabadia merupakan tempat datangnya suruhan Nabadia. Dengan demikian, lokasi tersebut dengan sendirinya suci dan sakral," sambungnya.

Ia menyebutkan, tempat ibadah Ugamo Malim adalah Balai Pasogit.

"Tempat ibadah yang ada di sini adalah Balai Pasogit. Ini masih sementara," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved