Berita Langkat Terkini
Truk CPO Terperosok ke Sungai di Langkat, Diduga Dampak Jembatan Sei Air Tenang yang Ambrol
Truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit terperosok ke sungai di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan,
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit yang terperosok ke sungai di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, disebut-sebut dampak dari rusaknya Jembatan Sei Air Tenang (Titi Besi) yang ambrol beberapa waktu lalu.
Pasalnya jalan yang dilalui truk yang terperosok itu, merupakan jalan alternatif.
Namun hal itu dibantah oleh Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki saat dimintai keterangannya.
"Info tentang tergulingnya truk tersebut benar, dan jalan itu bukan jalan alternatif yang kita sepakati. Jalan itu juga jalan Provinsi," ujar Robbi, Rabu (19/6/2024).
Lanjut Robbi, adapun jalan alternatif pasca ambrol Jembatan Sei Air Tenang yaitu, melewati jalan PTPN IV Regional II.
"Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi dan bisa dilintasi," ujar Robbi.
"Hari ini survey terakhir untuk mengevaluasi jalan alternatif yang kita sepakati. Untuk memperhitungkan hal-hal apa saja yang perlu dan segera kita persiapkan agar jalan alternatif bisa lebih layak dilalui kendaraan roda enam untuk angkutan," sambungnya.
Camat Batang Serangan ini juga menambahkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan manajemen PTPN IV, dan perwakilan pelaku usaha, untuk merampungkan dan evaluasi jalan alternatif tersebut.
"Kita usahakan secepatnya jalan alternatif bisa kita gunakan," ujar Robbi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang melalui Kanit Lantas, Ipda Natanael Ginting.
"Bukan jalan alternatif, melainkan memang jalan penghubung Kecamatan Bahorok dengan Kecamatan Batang Serangan," ujar Natanael.
Diketahui, arus lalulintas yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Batang Serangan, nyaris lumpuh total usai Jembatan Sei Air Tenang ambrol beberapa hari yang lalu.
Tak hanya itu, wisatawan yang hendak berwisata ke Tangkahan, juga nyaris mengurungkan niatnya saat hendak menuju ke objek wisata yang baru-baru ini dikunjungi Raffi Ahmad, Ariel Noah, Desta, dan Gading Marten.
Meski begitu selain jalan alternatif dari PTPN IV Regional II, Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang mengungkapkan, sementara ada jalan alternatif lainnya yang bisa dilintasi masyarakat.
Namun, jalan itu lebih kurang tiga kilometer dari Jembatan Sei Air Tenang.
"Lebih kurang tiga kilometer. Masuknya dari Dusun Tegal Rejo menuju Desa Beteng Rejo," ujar Maruli.
Meski gitu, jalan alternatif tersebut aksesnya terbatas.
"Karena itu jalan dusun, jadi jenis kendaraan yang bisa melintas roda dua, roda tiga, dan roda empat pribadi. Untuk truk tidak bisa melintas di dusun itu," ucap Maruli.
Dikabarakan sebelumnya, satu unit truk tangki yang membawa muatan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terperosok ke dalam sungai.
Informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa ini terjadi pada, Selasa (18/6/2024).
Meski debit air sungai terbilang dangkal, truk yang terperosok ini membuat muatannya CPO tumpah dan berserakan.
Alhasil membuat warga sekitar beramai-ramai membawa jeriken dan timba untuk mengambil minyak kelapa sawit tersebut.
Kemudian disekitar lokasi kejadian, tampak sedang ada pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Batang Serangan dan Bahorok.
Namun, tepat disamping pembangunan jembatan itu, ada jembatan alternatif.
Diduga tak ada palang pengaman, serta lebar jembatan yang sempit, membuat satu unit truk bermuatan CPO terperosok.
Kanit Lantas Polres Langkat, Ipda Natanael Ginting membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi.
"Kemarin prosesnya cepat dan belum sempat kita tangani. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujar Natanael.
"Di lokasi kejadian, merupakan jalan penghubung Kecamatan Bahorok dan Batang Serangan," sambungnya.
(cr23/tribun-medan.com)
| Hutan Mangrove di Langkat Terancam Dialihfungsikan, Warga: Kami Cemas, Alat Berat masih Stand By |
|
|---|
| 20 Hari Berlalu, Jasad WNI Asal Langkat yang meninggal Dunia di Kamboja Belum Tiba di Tanah Air |
|
|---|
| Jejak AKP Ghulam Kasat Reskrim Polres Langkat, Pernah Tangkap Anggota DPRD Kasus Judi Sabung Ayam |
|
|---|
| 2 Kasat dan 2 Kapolsek di Langkat Diganti, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| IRT di Langkat Diringkus Polisi seusai Nekat Curi Motor Warga yang Terparkir di Teras Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Satu-unit-truk-bermuatan-CPO-terperosok-ke-dalam-sungai-di-Desa-Sei-Musam_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.