Pilkada Siantar 2024
PILKADA SIANTAR: Susanti Dewayani Direkomendasikan Hanura Maju di Pemilihan Wali Kota Siantar
DPP Partai Hanura mengeluarkan surat rekomendasi dengan Nomor :RK/193 /DPP-Hanura/V/2024 pada 27 Mei 2024 kepada Susanti Dewayani sebagai Bakal Calon
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - DPP Partai Hanura mengeluarkan surat rekomendasi dengan Nomor :RK/193 /DPP-Hanura/V/2024 pada 27 Mei 2024 kepada Susanti Dewayani sebagai Bakal Calon Wali Kota Pematangsiantar Periode 2024-2029 yang akan diusung partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut.
Surat yang ditandatangani OSO tersebut memberi rekomendasi Susanti untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal Partai Hanura beredar Jumat (14/6/2024).
Dalam Surat ini, Susanti diminta melakukan komunikasi dengan pihak eksternal Partai Hanura dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan kepala daerah atau menambah dukungan koalisi partai untuk memenuhi minimum syarat pencalonan.
"Calon kepala daerah yang tidak berhasil memenuhi syarat pencalonan dukungan partai minimum koalisi, maka surat rekomendasi ini tidak berlaku," bunyi Surat Rekomendasi DPP Hanura ini.
DPP Hanura mengatakan bahwa surat rekomendasi ini berlaku sejak tanggal ditetap.
Sejak awal, Susanti Dewayani menunjukkan keseriusannya untuk maju dengan dukungan Partai Hanura.
Menindaklanjuti surat DPD Partai Hanura Provinsi Sumut, tentang petunjuk teknis dan jadwal pelaksanaan penjaringan Pilkada Tahun 2024 dengan agenda Fit dan Proper Test, ia pun hadir mengikuti segala tahapan, pada Sabtu (1/6/2024) malam di Kantor DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara.
Pada Jumat (17/5/2024), Ketua Tim Penjaringan DPC Partai Hanura, Rudolf Hutabarat mengatakan bahwa partainya memperoleh dua kursi pada Pemilu 2024.
Jumlah dua kursi itu sebenarnya mencukupi untuk berkoalisi dengan PAN yang dipimpin Susanti Dewayani karena memperoleh tiga kursi.
"Kalau Tuhan berkenan. Partai Hanura dan PAN mengizinkan kita bis berjalan pada Pilkada ini karena kita sudah memperoleh 20 persen jumlah seluruh perolehan kursi sebagai syarat maju di Pilkada," kata Rudolf.
Susanti sendiri dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Siantar banyak mencapai torehan baik mulai dari pengadaan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Penurunan Angka Stunting, dan Iklim bisnis.
"Jadi bapak/ibu, kita berhasil mengadakan TPU dari sejak 23 tahun yang lalu kita cari. Terkait stunting, kita juga menjadi kota yang berada di peringkat tiga terbaik di Sumatera Utara yang berhasil menurunkan angka stunting setelah Medan dan Tanjungbalai," kata Susanti.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/MTQ-ke-56-Wali-Kota-Susanti-Ingatkan-Alquran-Sumber-Inspirasi-Bangun-Kerukunan-dan-Toleransi-2.jpg)