Pilkada Sumut 2024
KETIKA Bobby Nasution Tersenyum Menanggapi Ucapan Edy Rahmayadi yang Sebut Melawan Menantu Malaikat
Pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur Sumut 2024-2029 yang dihelat pada November mendatang bakal seru.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur Sumut 2024-2029 yang dihelat pada November mendatang bakal seru.
Hingga saat ini ada empat nama bakal calon menonjol yang akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Keempatnya ialah; Wali Kota Medan Bobby Nasution, mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeksah (Ijeck), mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan mantan Bupati Taput Nikson Nababan.
Situasi sudah mulai seru ketika Edy Rahmayadi mengatakan optimistis akan menang melawan sang menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan siap melawan menantu malaikat sekalipun jika memang boleh.
Terkait ucapan Edy Rahmayadi tersebut, Bobby langsung tersenyum.
"Saya nggak jawab itu lah," kata Bobby sambil tersenyum di kantor DPW PAN, Rabu (12/6/2024), usai menerima surat tugas sebagai calon Gubernur Sumut.
Dalam kesempatan itu Bobby menyatakan Pilkada Sumut tidak bisa dilihat secara personal melainkan gagasan bersama yang akan dibangun bersama dengan partai pendukung.
"Kan saya selalu sama jawabannya ya, bukan siapa lawan siapa, intinya bukan si A lawan si B, person si A lawan person si B, bukan, yang pasti gagasannya, bukan orang per orang, tapi gagasannya,” kata Bobby, kepada Tribun-medan.com.
“Ngapain ngomongin orang tapi gagasannya nggak di bawa, jadi lebih bagus kalau dari saya ya dan dari partai-partai juga bicara tentang gagasannya," kata Bobby.
Bobby juga enggan mengomentari kinerja Edy Rahmayadi yang telah menjawab sebagai Gubernur Sumut selama 5 tahun. Menurutnya, dirinya tidak berhak mengomentari kinerja Edy.
"Ya itu pasti dari masyarakat umum ya, kalau sekarang pandangan saya, saya nggak berhak menilai karena hari ini kita mau masuk ke dalam suatu kontestasi, nanti kalau saya yang bicara tentunya takutnya nggak objektif."
Diberitakan sebelumnya, Edy Rahmayadi optimistis bakal menang dalam Pilkada Sumatra Utara 2024 sekalipun harus berhadapan dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Menurutnya, keyakinan menang itu harus dimiliki.
"Kalau tidak optimistis, saya tidak datang ke tempat ini. Dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis," kata Edy usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and proper test calon gubernur Sumatra Utara di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Soal mengenai kesiapannya melawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy menegaskan siap melawan menantu presiden.
"Oh saya sama siapapun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan," kata Edy.
Sementara itu terkait fit and proper test, Edy menyampaikan dirinya diuji oleh sekretaris jenderal dan waketum PKB.
Mereka menanyakan visi misi Edy bila terpilih menjadi gubernur Sumut.
"Pasti jawabnya yang bagus-bagus, pasti ini membesarkan PKB, kan begitu," kata Edy.
Edy berujar kehadirannya di kantor DPP PkB sebatas menjalani fit and proper test.
"Rekomendasi belom, kita masih berjalan dalam fit and propper test," kata Edy.
Baca juga: EDY Optimis Kalahkan Bobby: Jangankan Mantu Presiden, Mantunya Malaikat Pun Kalau Boleh Kita Lawan
Sebelumnya, Edy Rahmayadi, menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Jakarta Pusat.
Kedatangan Edu diketahui untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) untuk Pilgub Sumatera Utara.
Pantauan di lokasi, Edy tiba di DPP PKB sekira pukul 14.30 WIB.
Di tengah guyuran hujan, Edy turun dari mobilnya yang berhenti tepat di jalan depan markas PKB.
Edy kemudian berjalan ke arah pintu masuk DPP PKB.
Dia pun menjelaskan kesiapannya mengikuti UKK di PKB.
"Enggak ada persiapan karena kalau ditanya ya dijawab," kata dia kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
Eks Pangkostrad tersebut lalu mengatakan bahwa persiapannya sudah dilakukan 5 tahun yang lalu.
"Melanjutkan kegiatan 5 tahun ke depan," pungkas Edy.
Diketahui, sebelum Edy, UKK PKB untuk Pilgub Sumut telah dilakukan oleh Bobby Nasution. Walikota Medan itu bahkan disebut telah lulus dalam UKK PKB.
Adapun hal itu dikatakan Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Diketahui, Bobby mengikuti UKK untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).
"Ya tadi pasti ditanya tentang apa yang akan dibawakan ya seperti visi misi untuk Sumatera Utara. Terus tadi bicara tentang bagaimana membangunnya apakah kebersamaan atau tidak," kata Bobby kepasa wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa dirinya memang tengah berkomunikasi dengan sejumlah partai jelang Pilgub Sumut.
"Kalau partai komunikasi karena saya sudah bergabung di Gerindra komunikasi antara partai baik saya pribadi atau partai Gerindra sudah kita lakukan dengan beberapa partai," kata Bobby.
Bobby kemudian menjelaskan bahwa Pilgun Sumut bukanlah persoalan siapa melawan siapa.
"Tapi siapa mau bangun Sumatera Utara ya karakter kepemimpinannya ya harus disesuaikan dengan karakter dengan Sumatera Utara, ya multietnis, keberagaman, semuanya ini harus punya andil, bukan hanya kelompok ataupun bagian tertentu, tapi semuanya harus punya andil," kata dia.
Soal dirinya disebut Jazilul lulus, Bobby mengatakan memang dirinya tadi lulus ujian.
Baca juga: Sambangi DPP PKB Ikut Uji Kelayakan Pilgub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Mengaku Tak Ada Persiapan
"Cuma setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya. Mudah-mudaha tentunya yang kita harapkan tadi yang kita sampaikan ini untuk Sumut dan juga untuk sama-sama membangun Sumut. Bukan hanya dari salah satu sosok, tapi dari keberadaan dari semua partai politik yang ada di Sumut," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: PDIP Bela Edy Rahmayadi soal Lawan Menantu Malaikat, Aswan Jaya: Menurut Kami Biasa Saja
Baca juga: Demokrat Tertawakan Pernyataan Edy Rahmayadi soal Lawan Menantu Malaikat
Baca juga: Reaksi Gerindra Terkait Pernyataan Edy Rahmayadi Siap Lawan Mantu Malaikat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/EDY-Optimis-menang-lawan-Bobby-Nasution.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.