SOSOK Polisi Nekat Culik 4 Turis, Minta Uang Tebusan Rp 700 Juta, Beraksi Pakai Kendaraan Dinas

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 4 anggota polisi nekat menculik 4 orang turis.

Mereka juga meminta uang tebusan Rp 700 juta.

Para pelaku pun beraksi dengan menggunakan kendaraan dinas.

Baca juga: Sosok Suroto Warga yang Evakuasi Vina dan Eky, Vina Sempat Minta Tolong, Patahkan Kesaksian Melmel

Minta tebusan Rp700 juta, empat polisi di Filipina nekat culik turis asing.

Entah apa yang ada di dalam benak 4 polisi di Pasay, Filipina ini.

Empat petugas kepolisian tersebut nekat menculik 4 turis asing dibantu oleh orang sipil.

Seperti dilansir dari World of Buzz (7/6/2024) aksi penculikan menggemparkan tersebut kini telah terungkap.

Setidaknya ada 4 petugas polisi yang ditangkap dan didakwa atas kasus penculikan.

Baca juga: Lirik Lagu Mandailing Turutima Orang Tuamu Dipopulerkan oleh Toras Sitompul

Selain keempat petugas, pihak berwenang juga berhasil mengamankan 10 tersangka dari warga sipil yang bersenjata.

Diketahui penculikan tersebut terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 12.20 waktu setempat.

Saat itu keempat turis berada di dalam mobil Lexus, lalu tiba-tiba mereka diberhentikan oleh polisi Taft Avenue, Pasay.

Diketahui penculikan tersebut terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 12.20 waktu setempat.

Saat itu keempat turis berada di dalam mobil Lexus, lalu tiba-tiba mereka diberhentikan oleh polisi Taft Avenue, Pasay.

Diketahui polisi tersebut menggunakan motor yang bertandakan Kepolisian Nasional Filipina.

Di belakang sekelompok polisi bermotor tersebut ada sebuah van putih yang terus mengikutinya.

Ternyata, van berwarna putih tadi akan digunakan untuk menculik para korban.

Keempat turis tersebut diidentifiksi sebagai Tang Heng Fei (25) warga negara Malaysia.

Kemudian 3 orang merupakan warga negara Tiongkok, yakni Meng Zhao (29), Yang Zhuan Zhuan (30), Shi Yi Xuan (32).

Baca juga: 7 Jenis Sapi Ukuran Standar Hingga Raksasa yang Cocok Jadi Hewan Kurban

Setelah diberhentikan dan berusaha diculik keempat turis tersebut berusaha melarikan diri.

Namun, sayang dua di antaranya berhasil diculik oleh sekelompok orang bersenjata.

Satu orang warga Malaysia dan satu orang warga Tiongkok berhasil melarikan diri.

Kemudian dua orang yang berhasil melarikan diri tersebut melaporkan ke petugas terdekat.

Saat mereka mencoba menyelamatkan teman-temannya, dua turis yang berhasil lolos tadi malah dimintai tebusan.

Tak main-main tebusan yang diminta penculik sebesar Rp700 juta.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Sat Polairud Polres Tanjungbalai Patroli Ingatkan Nelayan untuk Waspada

Dua korban sempat dipukuli para penculik sepanjang malam.

Kemudian meraka dibebaskan pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 6 pagi dengan uang tebusan yang telah diterima.

Kasus tersebut akhirnya sampai ke telinga Kepala Kantor Polisi Wilayah Ibu Kota Nasional Filipina, Mayor Jenderal Melencio Nartatez.

Kemudian Melencio langsung mengerakkan pasukannya untuk menjalani operasi pencarian pelaku penculikan.

Tim tersebut dibantu oleh petugas yang lain termasuk Kesatuan Polisi Anti-Penculikan.

Tak butuh waktu lama, tepat pada 5 Juni 2024, tim khusus tersebut berhasil mengamankan sejumlah orang.

Tercatat empat petugas kepolisian yang terlibat berhasil ditangkap.

Keempat petugas kepolisian tersebut bernama Senior Master Sersan Angelito David, Master Sersan Ralph Tumangil, Sersan Staf Ricky Tabora, dan Mayor Carlo Villanueva.

Para tersangka didakwa dengan tuduhan penculikan untuk tebusan, perampokan, dan pencurian mobil.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: PROFIL Bupati Indramayu Nina Agustina, Putri Eks Kapolri Dai Bachtiar, Kakak Brigjen Pol Adi Vivid

Baca juga: INILAH Nama-nama Dapat Rekomendasi PAN Maju Pemilihan Gubernur Banten, Ada Mantan Walikota

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan