Sudah Diangkat Pj Bupati Deli Serdang Kembali Menjadi Kades, Hajeman Tetap Kukuh jadi Wakil Bupati

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Kepala Desa (Kades) Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa, Hajeman masih terus bercita-cita untuk bisa menjadi Wakil Bupati Deli Serdang.

Ia masih terus melakukan komunikasi politik dengan para Bakal Calon (Balon) Bupati Deli Serdang.

Hajeman termasuk yang saat ini sudah mendaftar ke Partai Politik (Parpol) untuk bisa mendapatkan dukungan di Pilkada 2024.

"Tetaplah semangat. Masih tetap mau ikut. Harus semangat," ucap Hajeman Rabu, (5/6/2024).

Saat diwawancarai Hajeman sedang berada di gedung Grha Bhineka Perkasa Jaya di Lubuk Pakam.

Saat itu Hajeman dan 72 orang Kades lainnya sedang diambil sumpah jabatan dan pengukuhan sebagai Kepala Desa oleh Penjabat Bupati Deli Serdang, Wiriya Al Rahman.

Mereka sempat habis masa jabatannya pada 13 Februari 2024. Karena adanya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa mereka pun kembali diangkat kembali. Dari yang 6 tahun masa jabatan kini bisa melanjutkan sampai 8 tahun.

"Ya hari ini ikuti dululah pengukuhan ini. Kita kembalilah memimpin di desa lagi. Ya ini jalani saja dulu karena kita kan lihat situasi politik juga. Tapi tetap semangat karena teman-teman (beberapa Kades) juga kan mendukung kita (untuk maju di Pilkada), "kata Hajeman.

Hajeman sendiri sebelumnya sudah mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati di dua partai.

Selain ke Partai Nasdem juga ke PPP.

Setelah mengambil formulir, Hajeman pun telah mengembalikan formulir sebagai bentuk keseriusan maju di Pilkada.

" Dua partai saya rasa sudah cukup karena sudah 10 kursi itu. Sudah cukuplah," kata Hajeman.

Hajemen saat ini juga dikenal sebagai Bendahara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sumut versi SK Kemendagri.

Ia sebelumnya mengaku berani maju karena adanya dukungan dan dorongan dari rekan-rekan Kepala Desa khususnya yang tergabung di Apdesi SK Kemendagri.

Menurutnya sudah banyak Kades yang sukses ketika ikut Pilkada. Dicontohkan kalau beberapa diantaranya Bupati Nias Selatan dan Bupati Aceh Singkil.

"Kalau semua Kades sudah bergerak apa yang nggak bisa terjadi?. Harus percaya dirilah," kata Hajeman.

Hajeman merupakan Kades kedua yang menyatakan diri minat untuk maju di Pilkada Deli Serdang.

Kades Reno Ginting Siapkan 'Peluru' Miliaran

Sebelum dirinya sudah terlebih dahulu muncul Reno Ginting yang merupakan Kades Gunung Klawas Kecamatan Namorambe.

Reno Ginting (47) sama-sama sudah mendaftar ke berbagai partai politik sebagai calon Wakil Bupati Deli Serdang.

Sejatinya, Reno Ginting juga seorang pengusaha di bidang sosial.

Ia merupakan pengusaha peti mati dan ambulans, yang sudah ia lakoni sejak tahun 2018.

Ia menjalankan usahanya ini di bawah naungan Usaha Dagang (UD) Hosana miliknya.

Dan, ternyata  sudah ada di beberapa Kecamatan di Deli Serdang.

Cabangnya sudah ada 13 dan termasuk berkembang di Kabupaten Karo.

Selain itu juga punya usaha di bidang jual beli buah kelapa sawit.

Desa Gunung Klawas Kecamatan Namorambe, hanya memiliki 486 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 2.800 jiwa.

Terakhir Reno Ginting mengambil formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kamis, (25/4/2024).

Reno Ginting datang didampingi oleh beberapa orang kerabatnya. Ini bukan partai pertama yang didatanginya.

Karena punya keseriusan, Reno Ginting juga sudah mengambil formulir pendaftaran ke PDIP, PAN dan Demokrat.

Reno Ginting bahkan juga berkeinginan untuk mendaftar ke Nasdem dan PKS ke depannya.

"Saya punya niat maju karena mau membangun Deli Serdang ini. Niatnya untuk Calon Wakil Bupati. Melihat ketertinggalan daerah kita dimana pembangunan tidak merata makanya saya punya keinginan maju. Saya niat untuk calon Wakil Bupati," ujar Reno Ginting.

Reno Ginting selama ini juga dikenal banyak orang sebagai abang dari Antonius Ginting, anggota DPRD Deli Serdang.

Alumni S-1 Fakultas Ilmu Politik (Fisipol) dan S-2 Ilmu Komunikasi Universitas Dharma Agung itu sudah menjadi Kades dua periode mulai dari tahun 2016.

Ia juga pernah menjadi Ketua Karang Taruna di desanya dan kini menjadi Penasehat.

Ketika disinggung soal "peluru" untuk maju, Reno pun mengaku sudah siap untuk itu. Ia pun sadar kalau "peluru" di Pilkada angkanya bisa mencapai Miliaran.

"Kalau memang peluru dibutuhkan kita siap. Sudah tau kita (angkanya bisa Miliaran) dan siaplah. Tapi kan peluru ini bukan hal utama, potensi nya sebenarnya (yang lebih utama). Tapi kita sudah siapkan itu," kata Reno.

"Sejauh ini meski saya Kades tapi respon Partai pun sama saya positif. Sama partai pun kita sudah komunikasi juga bukan tingkat DPC lagi tapi DPW," ucap Reno melanjutkan.

Nama Kepala Desa Reno Ginting ini sempat muncul di saat awal-awal masa pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2023.

Saat itu namanya termasuk satu diantara beberapa Kades yang mengusulkan permohonan pengunduran diri ke Bupati Deli Serdang karena mau menjadi Caleg.

Namanya sempat terdaftar sebagai Daftar Caleg Sementara (DCS) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk DPRD Sumut Dapil 3 yang meliputi seluruh Kabupaten Deli Serdang.

Namun sebelum penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) Reno pun memutuskan untuk mundur. Hal ini lantaran nomor urut yang didapatkannya tidak sesuai dengan nomor yang diharapkan dan dijanjikan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan