RAHMAT SHAH: SDM Medan Zoo Tidak Kompeten, Dirut PUD Pembangunan Pemko Medan Bertemu Ketum PKBSI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan Ardian Surbakti, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah, Rabu (5/6/2024).

Amatan Tribun Medan Ardian bertemu di kediaman Rahmat Shah jalan Dr Mansyur Medan.

Dalam pertemuan itu, Ardian yang baru menjabat sebagai Dirut PUD pembangunan ini, membahas kondisi Medan Zoo.

Ardian terlihat meminta beberapa arahan untuk perkembangan Medan Zoo yang semakin hari semakin memburuk.

Sementara itu, Rahmat Shah juga menyambut baik Dirut PUD Pembangunan. Dirinya juga memberikan beberapa arahan dan masukan untuk Medan Zoo.

Saat diwawancarai, Ardian mengatakan, dalam pertemuan ini, dirinya diminta untuk memperbaiki Medan Zoo dengan sungguh-sungguh.

Menurut Ardian, arahan dari Rahmat Shah tentang penukaran hewan yang ada di lembaga konservasi maupun kebun binatang perlu dilakukan.

"Tujuan bertemu ini untuk meminta arahan dari pak Rahmat untuk perbaikan Medan Zoo. Ada beberapa arahan yang diberikannya. Seperti pertukaran hewan, ataupun kolaborasi dengan berbagai pihak itu akan kita pertimbangkan," jelasnya.

Ardian juga mengucapkan terimakasih sebab Rahmat memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan Medan Zoo.

"Inilah anggaran ini nantinya akan kita belikan pakan beserta perbaikan fisik berupa kandang dan bangunan Medan Zoo lainnya," ucapnya.

Ardian berharap, Rahmat bisa terus memberikan arahan untuk perkembangan Medan Zoo.

Sementara itu, Ketua Umum PKBSI Rahmat Shah mengaku miris, mendengan kondisi Medan Zoo yang tak kunjung membaik.

Menurut Rahmat, saat ini pegawai di Medan Zoo masih banyak yang kurang berkompeten. Namun, dibanding untuk saling menyalahkan, lebih baik mulai memperbaiki Medan Zoo dengan belajar dari kesalahan dari yang sebelumnya.

"Hari ini pertemuan dengan Dirut baru. Dan saya lihat masih muda. pak Ardian ini saya kira ke depan insyaallah akan bisa bekerjasama atau berkolaborasi untuk membangun Medan Zoo ke depan. Karena saat ini maaf kata pengurus Medan Zoo belum cukup berkompeten," ucapnya, Rabu (5/6/2024).

Dijelaskannya, pihaknya juga sudah pernah membantu memberikan tenaga dan dana untuk perbaikan Medan Zoo.

"Karena junior datang dan saya sebagai senior sudah pernah memberi bantuan. Kita harus berkolaborasi, untuk membangun Medan Zoo bukan hanya Pemko saja tetapi seluruh masyarakat Kota Medan," jelasnya.

Rahmat menjelaskan, Medan Zoo punya banyak kelebihan baik dari sisi lahan dan lain-lain. Untuk itu ke depan dia optimis Medan Zoo akan berkembang dengan baik.

"Saya yakin Medan Zoo punya kelebihan. Pohon- pohon sudah banyak, lahan countour nya itu sudah bagus, penghijauannya bagus, dan luasnya kalau siantar mau diapakan pun luasnya 4 HA . Kalau medan zoo 30 HA lebih itu sangat baik," jelasnya.

Diingatkan Rahmat, kebun bintang difungsikan untuk kegiatan edukasi.

"Peran fungsi kebun binatang itu sebagai lembaga konservasi dan juga edukasi riset, dan yang paling penting menjadi tempat hiburan yang layak, sehat, mendidik, dan terjangkau bagi seluruh kalangan," ucapnya.

Untuk membantu Medan Zoo, dalam pertemuan itu Rahmat memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar.

"Karena masih memperihatinkan, saya pribadi hari ini, akan menyumbangkan bantuan sebesar Rp 1 miliar. Nantinya secara bertahap akan menyusul juga bantuan dan lagi. Saya berkomitmen akan memberikan bantuan hingga Rp 5 miliar," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)