Sumut Terkini
Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Apresiasi Bobby Nasution Gelar Acara Melayu Serumpun
Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Syah Afandin atau Ondim mengatakan kegiatan itu mengangkat harkat dan martabat suku Melayu.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) mengapresiasi kegiatan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke tujuh yang dilaksanakan Pemerintah Kota Medan di Istana Maimoon, Jalan Brigjen Katamso yang berlangsung hingga Sabtu (1/6/2024) malam.
Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Syah Afandin atau Ondim mengatakan kegiatan itu mengangkat harkat dan martabat suku Melayu.
"Kami sebagai pengurus Mabmi sangat merasa senang dan bangga atas kegiatan yang mengangkat dan memperkenalkan budaya Melayu. Khususnya kepada pemerintah Medan yang dipimpin Bobby Nasution," kata Syah Afandin kepada tribun, Senin (1/6/2024).
Ondim mengatakan kegiatan gelar budaya yang berlangsung selama 4 hari tersebut amatlah penting dalam menjaga nilai nilai dan budaya adat Melayu.
Mulai dari tarian, bahasa, hingga pakaian adat yang dipertunjukkan dalam acara yang berlangsung di halaman istana Maimun yang dibangun pada masa Kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah tahun 1888 tersebut.
"Tentu kami sebagai keturunan Melayu sangat senang budaya kami diperkenalkan dengan acara acara yang konsisten dilakukan Pemko Medan. Ini sangat perlu agar anak anak dan generasi muda mencintai budayanya," kata dia.
Gelar Melayu Serumpun Indonesia telah 7 kali dilaksanakan setiap tahunnya. Pertunjukan itu pun telah masuk dalam agenda Karisma Event Nasional (KEN) tiga kali berturut-turut menjadi salah satu event terbaik nasional.
Ondim menila acara Gemes harus terus dilaksanakan sebagai upaya menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang dimiliki.
"Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat," kata Ondim.
"Karena atas nilai luhur tersebut pada akhirnya dijadikan rujukan untuk membentuk ideologi negara Pancasila. Karena itu negara kesatuan harus dijaga dengan terus memperkenalkan dan menjaga nilai nilai budaya kita," tutup dia.
(cr17/tribun-medan.com)
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Pengurus-Besar-Majelis-Adat-Budaya-Melayu-Indonesia-Mabmi-Syah-Afandin.jpg)