PON
Ridwan Saragih Kembali Mencoret Tujuh Pemain dari Skuat Sepakbola PON Sumut
Jelang event olahraga tanah air tersebut tim besutan pelatih Ridwan Saragih itu kembali melakukan degradasi terhadap para pemainnya.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim sepakbola putra Sumatra Utara semakin serius memaksimalkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Jelang event olahraga tanah air tersebut tim besutan pelatih Ridwan Saragih itu kembali melakukan degradasi terhadap para pemainnya.
Di mana sebanyak tujuh pemain kembali dicoret dari skuat pada degradasi gelombang kedua ini.
Degradasi tersebut dilakukan usai evaluasi yang dilakukan staff pelatih setelah degradasi gelombang pertama pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Dengan dicoretnya tujuh pemain tersebut, maka saat ini skuat tim sepakbola putra PON Sumut memiliki sisa 27 orang pemain lagi.
Pelatih Kepala sepakbola putra PON Sumut, Ridwan Saragih menjelaskan bahwa program degradasi ini dilakukan pada Sabtu (25/5/2024) kemarin.
Di mana program degradasi tersebut dilakukan melalui proses yang cukup panjang. Hanya saja dirinya tidak mau menyebutkan nama-nama pemain yang terdegradasi tersebut.
"Saya ada empat kriteria dalam menentukan pemain. Pertama, taktik dan teknik. Kedua fisikal, endurance, speed, strength dan power. Kemudian psikologi, bagaimana dia mengendalikan emosi, punya jiwa petarung dan jiwa pemenang. Terakhir adalah sosial, seperti attitude, respect, komunikasi. Jadi ada empat kriteria yang menentukan pemain atlet sepakbola PON," jelas Ridwan Saragih, Minggu (26/5/2024).
Kendati demikian, kata Ridwan, program promisi dan degradasi masih tetap akan berjalan. Mengingat cabor sepakbola hanya mendapatkan 23 kuota pemain yang dapat tampil di PON 2024.
"Ya pasti ada degradasi, karena kita masih melihat perform mereka. Jadi perform mereka apakah meningkatkan atau tidak," ujarnya.
Dengan begitu, pria yang pernah melatih tim PSMS Medan tersebut mengingatkan kepada para pemain yang terdegradasi agar tetap semangat latihan dan meningkatkan kemampuan diri. Karena menurutnya, kesempatan para pemain tersebut masih terbuka untuk kembali bergabung dengan tim sepakbola PON Sumut.
Tak hanya itu dirinya juga mengingatkan kepada para pemain yang masih berada di dalam skuat sepakbola PON Sumut agar terus bekerja keras berlatih. Mengingat promosi dan degradasi akan terus berjalan hingga ditetapkannya skuat PON Sumut.
"Mereka pemain hebat dan bagus, tetap mungkin perform mereka belum kelihatan selama di tim PON. Artinya jangan patah semangat, masih ada tempat lain. Kalau perfomanya meningkat tidak menutup kemungkinan dia kembali lagi ke PON," tuturnya.
"Kemudian untuk pemain yang ada di skuat tetap disiplin, respek dan kerja keras. Karena hanya diri mereka yang menentukan mereka bisa memperkuat tim PON, " pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
| POBSI Sumut Berharap Peralatan PON 2024 Bisa Segera Dihibahkan |
|
|---|
| Tim Futsal Sumut Dipaksa Jatim Menyerah, Nasib Tuan Rumah Tergantung NTT |
|
|---|
| Stadion Utama Sumut Dipastikan Rampung Sebelum Penutupan PON 2024 |
|
|---|
| DKI Jakarta Gilas Tuan Rumah Sumut di Futsal Putri dengan Skor 11-0 |
|
|---|
| Sumut Gagal Meraih Medali di Senam Ritmik PON 2024, Ini kata Pelatih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelatih-kepala-tim-sepakbola-putra-Sumut-Ridwan-Saragih-saat.jpg)