Advertorial

Peresmian Vihara Medan Goshri Dharma Dhatu Center

Vihara Medan Goshri Dharma Dhatu Center yang berlokasi di Jalan Brigjend Hamid, Komplek Katamso Square telah diresmikan, Jumat (24/5/2024).

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Peresmian Vihara Medan Goshri Dharma Dhatu Center yang berlokasi di Jalan Brigjend Hamid, Komplek Katamso Square telah diresmikan, Jumat (24/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Vihara Medan Goshri Dharma Dhatu Center yang berlokasi di Jalan Brigjend Hamid, Komplek Katamso Square telah diresmikan, Jumat (24/5/2024).

Peresmian, Dharmatalk, dan Pemberkahan Vihara Medan Goshri Dharma Dhatu Centerini dihadiri langsung oleh pembicara utama Y.M. Tulku Rinjung Rinpoche dari Vihara Sikkim, India.

Y.M. Tulku Rinjung Rinpoche lahir di Taplejung, Nepal pada tahun 1988.

Pada tahun 2007, beliau ditemukan oleh Karmapa ke-17, Y.M. Ogyen Trinley Dorje sebagai reinkarnasi dari seorang guru spiritual yang bernama Yongzin Damchoe Losal Rinpoche, yang merupakan guru dari Y.M. GYALTSAB Rinpoche XII.

Setelah ditemukan, Rinpoche dibawa ke Biara Palchen Chosling di Sikkim India, tempat kedudukan Y.M. GYALTSAB Rinpoche XII untuk dinobatkan sebagai Tulku sesuai dengan tradisi Buddhis Tibet dan secara pribadi Y.M. GYALTSAB Rinpoche XII juga menganugerahkan semua inisiasi penting dari Buddhis Vajrayana.

Kini, Y.M. Tulku Rinjung Rinpoche hadir di Medan untuk mendedikasikan dirinya demi kebahagiaan dan keberkahan umat.

Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Sumatra Utara, Dr. Budi Sulistyo menyampaikan, bahwa berdirinya vihara ini adalah kebutuhan umat Buddha, untuk melaksanakan ibadah.

"Semoga dengan berdirinya vihara ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkembangnya agama Buddha," ujarnya.

Budi mengatakan dengan berdirinya vihara ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga digunakan sebagai tempat pendidikan, sebagai sarana pengajaran, khususnya mazhab Vajrayana.

Sebagai pusat pengembangan seni dan budaya terutama yang memiliki nilai-nilai ajaran Buddha dan sebagai alat dalam penyampaian Buddha Dharma yang lebih menarik dan efektif, pelestarian kebijaksanaan lokal.

"Agar generasi muda bisa meneruskan ajaran Buddha dengan bai," ungkapnya.

Serta kepada para pengurus Vihara untuk juga memperhatikan dan menata administrasi Vihara dengan lebih baik.

“Duduk menjadi pengurus Vihara merupakan kerja sosial yang muri. Kepada pengurus agar dapat mempersiapkan segala bentuk administrasi, terkait," pungkasnya.

Pada peresmian turut hadir, Ketua MBI Sumut Ir. Eddy Sujono Setiawan, M.M., Ketua Pengurus Yayasan Vihara Medan Goshri Dharma Dhatu Center Asun, Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar dan para tamu undangan lainnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved