Polres Pematang Siantar

Tiga Remaja Dalang Tawuran di Simpang Rambung Merah Ditangkap Polsek Siantar Timur

Personil Polsek Siantar Timur, Polres Pematangsiantar amankan tiga orang remaja diduga melakukan aksi tawuran di Jalan Ahmad Yani Simpang Rambung

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Tiga remaja dalang tawura berinisial DN (17) Jalan Sisingamangaraja  Samping Loket ALS Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsantar, JFAS (16) warga Jalan Bali Kost Kain Suji Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar dan WMFS (17) warga Jalan Rakutta Sembiring Gang Lorong Baja Kota Pematangsiantar ditangkap Polsek Siantar Timur. 

Tiga Remaja Dalang Tawuran di Simpang Rambung Merah Ditangkap Polsek Siantar Timur

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Personil Polsek Siantar Timur, Polres Pematangsiantar amankan tiga orang remaja diduga melakukan aksi tawuran di Jalan Ahmad Yani Simpang Rambung Merah, pada Jumat (24/5/2024) pukul 04.00 Wib.

Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon Harno Purba Mengatakan Ketiga remaja itu berinisial DN (17) Jalan Sisingamangaraja  Samping Loket ALS Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsantar, JFAS (16) warga Jalan Bali Kost Kain Suji Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar dan WMFS (17) warga Jalan Rakutta Sembiring Gang Lorong Baja Kota Pematangsiantar.

Selain ketiga remaja itu pihak Polsek Siantar Timur juga turut mengamankan barang bukti 1 unit Handphone (HP) Merk VIVO Y15 S warna biru milik WMFS.

Berdasarkan keterangan ketiga remaja itu mengaku masuk kedalam Grup SL (SIMPLELIFE ) yang termasuk ke dalam kelompok biru. Grup "SIMPLELIFE" bersama dengan "KINNINGPRIDE" (KELOMPOK BIRU) akan melakukan aksi tawuran dengan grup COP (CUCU OPUNG) yang bergabung bersama dengan LENONG (KELOMPOK MERAH).

Aksi tawuran akan dilaksanakan di Jalan Ahmad yani tepatnya di depan SMK HKBP.

Aksi tawuran ini berpindah dari titik yang sebelumnya di simp. Apil Rambung merah kedepan SMK HKBP, dikarenakan pelaku aksi tawuran sudah memantau gerak pihak Kepolisian melalui LINK CCTV PEMKO Pematangsiantar yang ada di Apil Simpang Rambung merah.

DN bergabung dengan grup SimpleLife sudah berjalan selama 2 minggu, dan WMFS sudah bergabung selama 2 bulan.

Pelaku yang akan melakukan aksi tawuran berkomunikasi melalu media sosial IG dengan akun SimpleLife yang memiliki admin An.SP alias PS. Sikelompok mereka memiliki CALL SIGN : PENYAKIT untuk menggantikan bahasa POLISI.

Hingga saat ini ketiga remaja diduga akan melakukan aksi tawuran tersebut masih diamankan di Polsek Siantar Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.(jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved