Pilkada 2024

Berita Foto: Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur ke DPW PPP Sumatra Utara

Nikson Nababan menyampaikan keseriusannya ikut kontestasi Pemilihan Guberbur Sumut 2024.

Berita Foto: Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur ke DPW PPP Sumatra Utara - 18052024_NIKSON_NABABAN_MENDAFTAR_DANIL_SIREGAR_3jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ketua Tim Penjaringan Cagubsu PPP Sumut, Jhonson Sihaloho (dua kanan) menerima berkas formulir pendaftaran mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan (tiga kiri) untuk menyalonkan di pilkada 2024, di kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Medan, Sabtu (18/5/2024). Nikson Nababan mendaftar sebagai bakal calon (balon) Gubernur Sumut melalui sejumlah partai diantaranya PDIP, PPP, NasDem dan PKB.
Berita Foto: Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur ke DPW PPP Sumatra Utara - 18052024_NIKSON_NABABAN_MENDAFTAR_DANIL_SIREGAR_1jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ketua Tim Penjaringan Cagubsu PPP Sumut, Jhonson Sihaloho (dua kanan) menerima berkas formulir pendaftaran mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan (dua kiri) untuk menyalonkan di pilkada 2024, di kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Medan, Sabtu (18/5/2024). Nikson Nababan mendaftar sebagai bakal calon (balon) Gubernur Sumut melalui sejumlah partai diantaranya PDIP, PPP, NasDem dan PKB.
Berita Foto: Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur ke DPW PPP Sumatra Utara - 18052024_NIKSON_NABABAN_MENDAFTAR_DANIL_SIREGAR_2jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ketua Tim Penjaringan Cagubsu PPP Sumut, Jhonson Sihaloho (dua kanan) menerima berkas formulir pendaftaran mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan (dua kiri) untuk menyalonkan di pilkada 2024, di kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Medan, Sabtu (18/5/2024). Nikson Nababan mendaftar sebagai bakal calon (balon) Gubernur Sumut melalui sejumlah partai diantaranya PDIP, PPP, NasDem dan PKB.
Berita Foto: Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur ke DPW PPP Sumatra Utara - 18052024_NIKSON_NABABAN_MENDAFTAR_DANIL_SIREGARjpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Bupati Taput Nikson Nababan memberikan keterangan kepada wartawan terkait pencalonan dirinya sebagai balon Gubernur Sumut saat mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPW PPP Sumut di Jalan Raden Saleh, Medan, Sabtu (18/5/2024). Nikson Nababan mendaftar sebagai bakal calon (balon) Gubernur Sumut melalui sejumlah partai diantaranya PDIP, PPP, NasDem dan PKB.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan secara resmi mendaftar bakal calon Gubernur Sumatera Utara melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara. (18/05/24). Ditemani oleh sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, Nikson diterima dengan hangat oleh Tim Penjaringan Bacakada DPW PPP Sumut.

Nikson sendiri mengungkapkan jika PPP sejak jaman orde baru memiliki kesamaan visi dengan PDI Perjuangan. Ditambah sebelumnya kedua partai ini telah berduet pada pilpres 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Taput ini mengungkapkan dirinya mantap untuk maju pada kontestasi pilgub dengan berbekal pengalaman memimpin Kabupaten Taput selama dua periode.

Sebelumnya sejumlah nama masuk dalam bursa Calon Gubernur Sumut 2024. Diantara sejumlah nama, ada nama mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan termasuk nama mantan Bupati Taput Nikson Nababan.

Nikson Nababan mengharapkan dukungan dari PPP. Mantan Bupati Tapanuli Utara 2 periode ini menyampaikan keseriusannya ikut kontestasi Pemilihan Guberbur Sumut 2024. Itu didorong niat yang tulus mengangkat kesejahteraan masyarakat Sumut melalui program pembangunan dengan sistem bottom up (dari bawah), yakni 'Desa Kuat, Kota Maju dan Negara Berdikari'.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan desa harus dimerdekakan. Sebab di desa menyimpan banyak potensi material dasar (row material), yang bisa dikembangkan dengan konsep hilirisasi. Memerdekakan desa, lanjut Nikson, juga untuk mengurangi urbanisasi.

Sama seperti di Kabupaten Taput, yang meskipun penduduk bertambah setiap tahun, namun pertumbuhan ekonomi naik, dilihat dari indikator antara lain pengangguran berkurang, kemiskinan berkurang maupun disparitas (kesenjangan sosial).

(sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved