Lakalantas Maut di Lumban Julu

Bus Pariwisata Big Bird Terguling di Pasar Lumban Julu Toba, 2 Anak Tewas di Tempat

Satu unit bus pariwisata Big Bird mengalami kecelakaan di Pasar Lumban Julu, Kecamatan Lumban Julu, Toba, Sumatera Utara.

|
TRIBUN MEDAN via FACEBOOK OLMESSI SIRAIT RAET
Penggalan video lakalantas maut di Kecamatan Lumban Julu, Toba, Jumat (17/5/2024) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Satu unit bus pariwisata Big Bird mengalami kecelakaan di Pasar Lumban Julu, Kecamatan Lumban Julu, Toba, Sumatera Utara.

Dalam video beredar yang diunggah oleh akun Facebook Olmessi Sirait Raet, bus pariwisata berpelat Jakarta Barat tersebut tampak terguling di tepi jalan.

Pada kolom komentar unggahan itu disebutkan bahwa kecelakaan bus pariwisata itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

“Kecelakaan maut bus Big Bird memakan korban 4 orang, 1 meninggal dunia di tempat. 1 siswi SMP (Meninggal di tempat), 2 anak-anak dan 1 dewasa. Mengalami luka berat. Lokasi di pasar Lumban Julu Kab. Toba,” tulis pemilik akun Osborn Bondhez Subur Siallagan.

Pada video berdurasi 13 menit itu, tampak warga setempat beserta sejumlah anggota TNI dan Polisi bekerjasama mengevakuasi bus yang terguling di depan rumah warga.

Polisi Sebut 2 Korban Meninggal Dunia

Kecelakaan di Kecamatan Lumban Julu menelan korban jiwa yang terjadi pada hari ini, Jumat (17/5/2024). Kejadian nahas ini viral di media sosial.

Secara detail, Kasat Lantas Polres Iptu Nanang Kusumo mengatakan, kejadian tersebut menewaskan dua orang anak-anak.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengecekan di lapangan termasuk evakuasi bus yang terguling akibat lakalantas tersebut.

"Ada dua orang korban meninggal di tempat," ujar Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang Kusumo, Jumat (17/5/2024).

Selain meninggal dunia, ada dua orang juga yang alami luka berat dan kini tengah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini, kita tengah koordinasi dengan personel di lapangan. Selain dua orang meninggal dunia, ada dua orang alami luka berat dan sudah dilarikan ke rumah sakit," tuturnya.

Pihaknya tengah mengumpulkan informasi secara detail sekaitan dengan kejadian tersebut.

"Saat ini, kita tengah kumpulkan informasi. Nanti akan kita sampaikan informasi selanjutnya," pungkasnya.

Identitas Korban 

Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang mengutarakan, jenis lakalantas tersebut adalah tabrak pejalan kaki. 

"Dalam kejadian tersebut, ada dua orang korban meninggal dunia. Dua orang lagi alami luka berat dan kerugian materi diperkirakan Rp 20 juta," ujar Kasat Lantas Iptu Nanang Kusumo, Jumat (17/5/2024). 

Peristiwa nahas ini terjadi pada pukul 11.11 WIB menghebohkan warga setempat.

Bus alami lakalantas di Kecamatan Lumban Julu, pihak kepolisian sebut ada dua korban pada Jumat (17/5/2024). 
Bus alami lakalantas di Kecamatan Lumban Julu, pihak kepolisian sebut ada dua korban pada Jumat (17/5/2024).  (HO)

Kejadian tersebut juga diabadikan oleh warga setempat pada media sosial yang menyita banyak komentar warganet. 

"Kejadiannya pada hari ini, Jumat (17/5/2024) pukul 11.11 WIB. TKP-nya di Jalan Lintas Umum Medan - Tarutung Kilometer 191-192 tepatnya di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba," ungkapnya. 

Disebutkan, Mobil Bus Pariwisata bernopol B-7798-BAA melaju pada keadaan cuaca cerah di siang hari dengan kondisi arus lalu lintas sedang, pandangan ke depan jelas terlihat pandangan mata, rambu-rambu ada.

Berikut data korban meninggal dan luka berat pada peristiwa tersebut.

Ada dua warga sekitar yang menjadi korban meninggal dunia. 

1. RB (14), seorang perempuan pejalan kaki. Ia adalah warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia meninggal dunia di TKP dan segera dibawa ke Puskesmas Lumbanjulu.

2. Evi Sidabutar (36), seorang perempuan pejalan kaki. Ia adalah warga Desa Lintong Julu, Kecamtan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perjalanan dari TKP menuju ke RSUD Porsea.

Selanjutnya, ia mengutarakan identitas korban luka berat. 

1. VG (7), seorang pelajar yang tengah jalan kaki. Ia adalah warga Keluraha Pasar Lumbanjulu, Kecamtan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia mengalami luka robek di kepala dan telah dibawa ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis. 

2. VH (1) seorang warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia mengalami luka robek di kepala dan telah dibawa ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis. 

Selanjutnya, ia menjelaskan identitas sopir bus tersebut. 

"Identitas pengemudi bus tersebut adalah MASL (40), warga Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Ia tidak mengalami luka," tuturnya. 

Selanjutnya, ia jelaskan kronologi kejadian.

Pada Jumat (17/5/2024) sekira pukul 11.11 WIB  di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, satu unit Mobil Bus Pariwisata bernopol  B-7798-BAA yang dikemudikan oleh MASL berpenumpang dengan 25 orang melintas. 

"Sebelum kejadian, bus tersebut datang dari arah Tarutung menuju Medan. Sesampainya di TKP, diduga sopir mengantuk dan tidak hati hati sehingga menabrak 4 orang pejalan kaki," tuturnya. 

"Posisi bus tersebut dalam keadaan terbalik dan mengalami kerusakan pada bagian kaca samping sebelah kiri dan bagian body samping sebelah kiri," pungkasnya. 

(cr31/cr3/TRIBUN MEDAN)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved