4 Rumah di Desa Jangga Toruan Tertimpa Pohon, Polsek Lumban Julu Lakukan Evakuasi

Personel Polsek Lumban Julu Polres Toba Polda Sumut bergerak cepat mendatangi lokasi bencana alam pohon tumbang

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Personel Polsek Lumban Julu Polres Toba Polda Sumut bergerak cepat mendatangi lokasi bencana alam pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan 4 (Empat) unit bangunan di Desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LUMBAN JULU - Personel Polsek Lumban Julu Polres Toba Polda Sumut bergerak cepat mendatangi lokasi bencana alam pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan 4 (Empat) unit bangunan di Desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (15/5/2024).

Pohon tumbang menimpa 4 (empat) unit bangunan terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya SH, S.I.K melalui Kapolsek Lumban Julu Iptu Jhon Siahaan SH saat dikonfirmasi membenarkan pohon tumbang menimpa 4 unit bangunan di Desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu.

"Benar, akibat pohon tumbang yang terjadi di Desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu, 4 unit bangunan terdiri dari 3 Unit Rumah Penduduk (2 Kosong), 1 (Satu) ditempati dan 1 (Satu) Unit Kantor Desa Jangga Toruan," ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menerangkan 4 unit bangunan terdiri dari 3 (Tiga) Unit Rumah Penduduk (2 Kosong), 1 (Satu) ditempati dan 1 (Satu) Unit Kantor Desa Jangga Toruan yaitu Lukestina Boru Nainggolan (44), Renni Boru Manurung (Kepala Desa), dan 2 rumah kosong Milik Ama Laham Op.Suraham warga Jakarta.

"Bencana pohon tumbang ini terjadi karena pohon tersebut sudah berusia tua dan ditambah datangnya angin kencang," ujar Kapolsek.

Usai menerima informasi dan laporan dari masyarakat, Kapolsek bersama personelnya berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Pemerintah Desa Jangga Toruan dan segera melakukan tindakan evakuasi terhadap korban, harta benda dan material pohon tumbang yang menimpa 4 unit bangunan dengan menggunakan chainsaw dan alat lainnya.

Kapolsek menjelaskan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian materi untuk ibu Lukestina Boru Nainggolan (44) diperkirakan kerugian materi Rp.20.000.000, Renni Boru Manurung (Kepala Desa) diperkirakan kerugian sebesar Rp.20.000.000 dan 2 Rumah Kosong Milik Ama Laham Op.Suraham warga Jakarta di perkirakan kerugian sebesar Diperkirakan Rp.20.000.000.

"Kerusakan pada rumah mayoritas rusak atau roboh pada atap/ seng bagian belakang atau dapur," terangnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Sibolga Gelar Latihan Dalmas

Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Lumbanjulu agar meningkatkan kewaspadaan menginggat angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan atau hujan cukup tinggi dapat menyebabkan genangan air dan mengakibatkan banjir.

Ia juga berterima kasih kepada pihak kecamatan, Pemerintah Desa Jangga Toruan serta masyarakat yang telah dengan sigap membantu mengevakuasi korban, harta benda dan membersihkan material pohon yang menimpa 4 unit bangunan.

"Polri siap membantu warga yang di timpa bencana alam. Dengan kehadiran Polri khususnya personel Polres Toba turut evakuasi bencana alam pohon tumbang. Tetap waspada, curah hujan cukup tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang yang membahayakan masyarakat," pungkasnya.

Kegiatan evakuasi pohon tumbang berjalan Lancar dan dilanjutkan keesokan harinya pada Hari Kamis tanggal 16 Mei 2024.

Adapun personel yang melaksanakan kegiatan tersebut, Kapolsek Lumban Julu Iptu Jhon FM Siahaan SH, Kanit Intel Lumban Julu Aiptu R. Sitorus, Bhabinkamtibmas Polsek Lumban Julu Bripka Soleman Nasution, Bhabinkamtibmas Uluan Briptu Rimson Manurung, Sekcam Lumban Julu H. Sinaga dan Kades Jangga Toruan Renni Boru Manurung. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved