Lapas Siborongborong Luncurkan Beragam Inovasi untuk Optimalkan Pelayanan

Lapas Siborongborong melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat dan warga binaan, berikut beragam inovasi mereka

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Lapas Siborongborong melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat dan warga binaan. Inovasi itu diluncurkan demi wujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK. 

TRIBUNMEDAN.COM, SIBOLGA - Lapas Siborongborong melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat dan warga binaan. Inovasi itu diluncurkan demi wujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK.

Kepala Lapas Siborongborong, Krisman Ziliwu mengatakan, inovasi yang diluncurkan adalah layanan pengaduan melalui WhatsApp khusus bernama pengaduan Lasibor.

"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan keluhan dan saran yang lebih mudah. Dan, cepat serta QR code ditempel di ruang layanan kunjungan untuk memudahkan akses pengaduan," ujarnya kepada media, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Mengawali Hari Pertama Kerja 2024, Kadivpas Rudy F Sianturi Berkunjung ke Lapas Siborongborong

 

Selain itu, kata dia, Lapas Siborongborong juga memperkenalkan emon (e-Money). Sebuah sistem yang diterapkan untuk mengurangi peredaran uang tunai di lingkungan lapas.

"Lewat program ini membuat Lapas Siborongborong bebas dari peredaran uang tunai. Sehingga mengurangi potensi penyalahgunaan dan meningkatkan transparansi keuangan," katanya.

Tidak hanya itu, Lapas Siborongborong menyediakan Surati Napi Kita. Sebuah kotak saran yang khusus disediakan untuk warga binaan.

Kotak saran ini diharapkan bisa menjadi saluran komunikasi yang efektif dan menyampaikan aspirasi serta kebutuhan warga binaan.

"Inovasi-inovasi ini harus memberikan ampak nyata terhadap masyarakat. Untuk setiap perubahan yang dilakukan masyarakat bisa dirasakan peningkatan kualitas layanan yang signifikan," ujarnya.

Ia menambahkan, jika masyarakat merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan Lapas Siborongborong bisa memberikan kompensasi layanan sebagai bentuk tanggungjawab.

Baca juga: Kepala Lapas Siborongborong Tiba-tiba Kontrol Blok Hunian, Mendengar Keluh Kesah Warga Binaan

 

Diingatkan Tusi

Tim Itjen (TPI) area III yang dipimpin, Agung Natanael mengingkatkan tugas dan fungsi dari pegawai lapas melekat di lapas bukan merupakan inovasi.

"Inovasi haruslah sesuatu yang baru dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan warga binaan," katanya.

Ia menyatakan, Lapas Siborongborong terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua pihak.

Masyarakat diharapkan dapat merasakan perubahan positif dari setiap inovasi yang diimplementasikan, sementara warga binaan mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam proses rehabilitasi mereka.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved