Berita Viral

Stafsus Menkeu Bongkar CCTV Megatron Diunboxing, Medy Renaldy Makin Bingung Soal Koin Hilang:Ikhlas!

Stafsus Menkeu bongkar CCTV Megatron diunboxing pihak DHL, influencer Medy Renaldy mengaku semakin dibuat bingung dan memilih ikhlas soal koin langka

KOLASE/TRIBUN MEDAN
CURHATAN Medy Renaldy Usai Mainan Megatron Ditahan BC dan Rusak, Koin Langka Hilang, CCTV Terbongkar 

TRIBUN-MEDAN.COM - Stafsus Menkeu bongkar CCTV Megatron diunboxing pihak DHL, influencer Medy Renaldy makin bingung.

Usai mainan Megatron ditahan lama oleh Bea Cukai dan ternyata diunboxing pihak jasa titipan, kini Medy Renaldy pilih ikhlas.

Medy Renaldy menganggap kisruh mainan Megatron miliknya yang dikirim dari luar negeri sudah selesai.

Bahkan Medy mengaku sudah mengikhlaskan koin langka yang ada di dalam mainan Megatron itu hilang dan tak ditemukan.

Disisi lain, ia juga mengakui semakin bingung setelah melihat rekaman CCTV saat pihak jasa titipan yakni DHL unboxing mainan tersebut.

Untuk diketahui sebelumnya, Medy sempat meminta melihat rekaman CCTV tersebut.

Namun, ia diberi beberapa syarat hingga akhirnya memilih untuk tidak melihat rekaman CCTV tersebut.

Selang beberapa waktu kisruh makin melebar, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengunggah rekaman CCTV saat mainan Megatron diunboxing pihak DHL.

Yustinus mengungkap jika pihak yang membuka atau unboxing mainan Megatron milik selebgram dan Youtuber Medy Renaldy adalah DHL selaku perusahaan jasa titipan (PJT), bukan Bea Cukai. 

KRONOLOGI Megatron Influencer Medy Rusak, Bea Cukai Ogah Disalahkan, Stafsus Sri Mulyani Beri Bukti
KRONOLOGI Megatron Influencer Medy Rusak, Bea Cukai Ogah Disalahkan, Stafsus Sri Mulyani Beri Bukti (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Di akun X pribadinya, Yustinus mengunggah sebuah video yang menampilkan seorang petugas DHL tengah membuka paket berisi mainan tersebut. 

"Izin menyampaikan klarifikasi. Atas seizin DHL, kami unggah video rekaman cctv unboxing robot Megatron milik Mas @medyrenaldy_.

Hal ini kami sampaikan sbg bentuk transparansi dan akuntabilitas," tulis Yustinus pada Rabu (8/5/2024) dilansir Tribun-medan.com, Kamis (9/5/2024).

Merespons cuitan tersebut, Medy pun mengungkapkan terimakasih karena akhirnya bisa melihat rekaman CCTV tersebut.

“Selamat siang, semuanya. Hari ini, izinkan saya memberi tanggapan soal CCTV yang akhirnya terungkap di publik ini.

Pertama2, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pak Prastowo. Karna berkat postingan beliau, akhirnya saya bisa melihat rekaman CCTV-nya untuk pertama kalinya,” tulisnya di akun X pribadinya dikutip Tribun-medan.com, Jumat (10/5/2024).

“Sebenarnya, saya diberi kesempatan dari DHL untuk melihat CCTV-nya. Namun, DHL memberi syarat bahwa saya tidak diperbolehkan untuk bilang ke publik bahwa saya boleh melihat CCTV-nya.

Dengan syarat seperti itu dari DHL, akhirnya saya memutuskan untuk tidak melihat CCTV-nya sama sekali agar saya tetap jujur kepada audiens.

Dan lewat postingan pak Prastowo ini lah akhirnya saya melihat CCTV soal paket saya untuk pertama kalinya.

Dengan adanya video ini, akhirnya kepingan puzzle-nya makin terisi,” lanjutnya.

Namun diakui Medy dirinya justru semakin dibuat bingung setelah melihat rekaman CCTV tersebut.

“Namun, bukannya makin tercerahkan, malah saya makin bingung arahnya ke mana.

Baca juga: Anak Tarsum Belum Jenguk Sang Ayah di Penjara, Pilu Saat Lihat TKP Ibunya Dimutilasi, Sempat Bengong

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Dua Orang di Siantar Ternyata Seorang Remaja Penyabu

Semua pihak sudah saya coba tanyakan, mulai dari pengirim, BC, sampai PJT pun, namun mereka sama bingungnya, bingung di mana koin tsb bisa hilang.

Namun dengan ini, saya jujur udah enggan mempermasalahkan koin tersebut.

Walaupun bagi saya sangat berharga, dengan berbagai pertimbangan, saya rasa lebih bijak apabila saya mengikhlaskan saja barang saya tersebut.

Sekali lagi, terima kasih atas atensinya, teman2. Maaf atas kegaduhannya selama ini, ya,” pungkasnya.

Sebelumnya terlihat dari rekaman CCTV yang diunggah Stafsus Menkeu bahwa petugas DHL melakukan unboxing pada mainan Megatron milik Medy.

Dalam video tersebut, petugas DHL melakukan unboxing sampai menyegel kembali barang kiriman dengan hati-hati.

Sementara petugas BC yang tepat duduk di depan computer hanya mengamati jenis dan dimensi barang untuk keperluan mencari referensi hara.

Sebelumnya, Yustinus menegaskan, dengan adanya video rekaman CCTV tersebut, maka tuduhan petugas BC telah membongkar dan merusak barang tidak benar.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Kader PDIP tak Ada Yang Berani Maju Daftar Sebagai Bakal Calon Bupati Deli Serdang

Baca juga: Jalan Lintas Sibolga Barus KM 30 Pargarutan Sorkam Longsor, Polisi Minta Pengendara Waspada 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved