TRAGIS Nasib Anak Punk Tewas Terlindas Tronton Saat Minta Tumpangan, Sempat Gelantungan Lalu Jatuh

TRIBUN-MEDAN.COM – Tragis nasib anak punk yang tewas terlindas truk tronton di Magelang, Jawa Timur.

Adapun seorang anak punk bernasib tragis setelah meminta tumpangan ke truk tronton.

Aksi berbahaya yang dilakukan seorang anak punk di Magelang ini membuatnya bernasib tragis.

Hendak meminta tumpangan, anak punk tersebut malah terlindas truk.

Sebuah video menayangkan anak punk terlindas truk di Magelang, Jawa Tengah, beredar viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun X @txtdrMagelang, Rabu (1/5/2024).

"Anak Punk terlindas truk tronton ketika mencoba memberhentikan untuk meminta tumpangan. (1/5/24)," tulis akun tersebut.

Berdasarkan keterangan akun itu, lokasi kejadian berada di Tanjakan Manglong, Salaman, Magelang.

Dalam videonya, terlihat korban sudah tergeletak di kolong truk.

Kejadian itu pun membuat arus lalu lintas dari arah berlawanan tersendat.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/5/2024), unggahan itu telah dilihat sebanyak 941 ribu kali.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono membenarkan adanya seorang anak punk yang terlindas truk seperti terekam dalam video viral tersebut.

Ricky menuturkan, peristiwa anak punk terlindas truk ini terjadi di Jalan manglong-Kaliabu, Magelang, pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Tepatnya di Dusun Jamblang, Desa Kaliabu, Kecalamatan Salaman, Kabupaten Magelang," ujar Ricky, Kamis.

Adapun, truk tersebut bernomor polisi AA 8319 OK yang dikendarai oleh sopir berinisial S (57).

Sopir truk itu berasal dari Magelang.

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak, Pengganti Capten Rizky Ridho jadi Sorotan

Baca juga: SOSOK Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Kerja di Perusahaan Sama dengan Korban, Syok Batalkan Resepsi

Setelah peristiwa terjadi, sopir truk itu pun menjalani pemeriksaan dan pendalaman mengenai insiden tersebut.

Sementara itu, lanjut Ricky, korban berinisial RM (15), warga Wonosobo.

RM meninggal dunia dengan mengalami luka-luka berupa patah tulang kaki dan tangan kanan serta cedera di bagian kepalanya.

"Dirawat di RSUD Bukit Menoreh Salaman, keluarga korban sudah kami informasikan," ungkap Ricky.

Ricky menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika truk Hino yang dikendarai oleh S melaju dari Purworejo menuju Magelang.

Kemudian RM dan kelima temannya mencoba menghentikan truk tersebut karena ingin menumpang.

Sementara, RM saat itu bersama lima temannya sedang berjalan dari arah Manglong menuju pusat Salaman, Magelang.

Meski demikian, truk yang dikendarai S tidak berhenti.

Lalu, RM tetap mencoba menaikinya karena laju truk sedang pelan.

"Dia lihat teman-temannya tidak jadi naik.

Akhirnya dia yang masih bergelantungan, lompat (untuk kembali)," ucap Ricky.

"Karena lompatnya kurang jauh, akhirnya jatuh, lalu terlindas ban belakang," sambungnya.

Korban kemudian segera dilarikan ke RSUD Bukit Menoreh Salaman, namun nyawanya tak terselamatkan.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: DPRD Medan Buka Persidangan Kedua Tahun 2024, Fokus Bahas Perubahan Perda Tentang Pengelolaan Sampah

Baca juga: Beli Koper Usai Bunuh Rini Mariany Selamatkan Ahmad Arif dari Pasal Pembunuhan Berencana, Kok Bisa?

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter