Menantu Hamil Nyalakan AC hingga Tagihan Listrik Bengkak, Mertua Murka dan Ucapkan Hal Menyakitkan

TRIBUN-MEDAN.COM – Konflik antara mertua dan menantu memang tak ada habisnya seperti kisah wanita hamil dimarahi mertua karena nyalakan AC.

Kisah wanita hamil dimarahi mertua karena nyalakan AC itu seketika menarik atensi warganet.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (1/5/2024), wanita hamil dimarahi mertua karena nyalakan AC ini adalah Thanh Tam, dari Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Nona Thanh Tam diketahui dilahirkan dalam keluarga kaya.

Sejak kecil, ia dirawat dan dicintai oleh orang tuanya.

Ketika ia menikah, ia juga memilih suami yang cocok untuk dirinya sendiri agar memiliki kehidupan yang baik.

Namun, “sifat manusia tidak sebaik sifat Tuhan”, suaminya adalah orang yang baik dan bijaksana tetapi ibu mertuanya justru sebaliknya.

Sang ibu mertua cukup ketat dan hidup hemat.

Kata sang suami, ibunya sebelumnya lahir dari keluarga petani dengan banyak saudara laki-laki, sehingga kehidupannya cukup sulit.

Oleh karena itu, meski kehidupannya kini lebih baik, ia tetap mempertahankan gaya hidup yang sama seperti dulu.

Puncak kehematan ibu mertuanya adalah saat Thanh Tam hamil.

Karena cuaca panas dan berat badannya semakin bertambah, ia sering berdiam diri di kamar ber-AC.

Baru-baru ini, ketika keluarganya membayar 1.000 yuan (sekitar Rp 2,2 juta) untuk listrik, sang ibu mertua menjadi kesal.

Ia menjelaskan kepada menantunya bahwa kebiasaan menabung membuat rumah semakin sejahtera dan tenteram.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada menantunya untuk mengurangi penggunaan AC agar tidak terjadi pemborosan biaya listrik.

Namun, Non Thanh Tam percaya bahwa menghasilkan uang bertujuan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Apalagi saat sedang hamil, perlu memiliki kesehatan yang baik untuk melahirkan buah hati.

Terik matahari musim panas membuatnya tidak makan enak dan tidur gelisah.

Jika ia tidak rutin menyalakan AC, kehamilan akan semakin tak nyaman.

Melihat menantu perempuannya tidak mendengarkan, ibu mertuanya pun murka.

"Tahukah kamu berapa biaya untuk menikahi menantu perempuan sepertimu? Keluargaku sudah menghabiskan banyak uang, suamimu juga kerja keras, jangan dimanfaatkan dan mengeksploitasi jerih payahnya!" kata sang ibu mertua.

Setelah mendengar kalimat itu, Nona Thanh Tam merasa dirinya seperti “barang” yang diperjualbelikan.

Selain itu, ia juga mengetahui bahwa ibu mertuanya hanya peduli dengan kerja keras putranya dan tidak memikirkan sulitnya kehamilan menantu perempuannya.

Dengan begitu, hubungan ibu mertua dan menantu ini menjadi semakin tegang hanya karena menyalakan AC di hari musim panas.

Sementara itu, suami pulang ke rumah,

Mengetahui kisah dua wanita di rumahnya, sepulang kerja, suami Nona Thanh Tam langsung berusaha menenangkan suasana perselisihan

Ia tidak keberatan dengan kebiasaan istrinya, terlebih dengan kondisinya saat ini, jika istrinya tidak nyaman ditakutkan akan berdampak pada kesehatan ibu hamil dan janin.

Ia juga berpesan kepada istrinya untuk memahami kepribadian dan gaya hidup ibu mertuanya, serta tidak menyalahkannya.

(cr32/tribun-medan.com)