SERAM! Kapolda Sumut Cerita Keponakannya Mau Pakai Sabu di Rumah, Langsung Kepergok Dibawa ke Polres

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menceritakan pernah menyerahkan keponakannya sendiri ke Polisi karena ketahuan membawa narkoba.

Hal ini terjadi saat dirinya tinggal dan berdinas di Jakarta. Katanya, peristiwa bermula ketika ia mendapatkan kabar kalau keponakannya akan menginap di rumahnya.

Setibanya di rumah, Agung langsung meminta keponakannya supaya tidur satu kamar dengan anaknya.

Tak lama kemudian, anak jenderal bintang dua ini keluar dan mengadukan kepadanya jika keponakan yang datang membawa narkoba.

"Orangtuanya menyampaikan, keponakan mau datang. Datang lah keponakan dan saya bilang, anda tidur sama anak saya,"kata Agung, dalam acara workshop BNN RI di Grand Cityhall Medan, Selasa (23/4/2024).

"Kemudian, semalam tidur, anak saya keluar. Itu keponakan bawa sabu sabu,"sambungnya menirukan percakapan anaknya.

Karena mengetahui ada yang membawa narkoba di rumahnya, lantas Agung sebagai Polisi langsung mengajaknya ke kantor Polisi. Saat itu Agung langsung menyerahkan langsung keponakannya ke Polres Jakarta Selatan.

"Lalu, saya ajak keponakan ini untuk ke Polres Jakarta Selatan. Nak, anda saya serahkan ke Polres. Dengan sabu-sabu yang anda bawa," cerita Agung.

Lanjut Kapolda, berdasarkan pengalaman pribadinya itu ia menyebut pencegahan peredaran narkoba bisa dimulai dari lingkungan keluarga.

Ia menyebut seharusnya keluarga, rekan bisa menyerahkan kerabatnya ke aparat penegak hukum untuk direhabilitasi.

"Mereka yang harus mengantar keluarganya dll yang terpapar narkoba ke tempat rehabilitasi. Narkoba diperangi dari rumah."

(Cr25/tribun-medan.com)