Berita Karo Terkini
Turis Prancis Dirampok di Sipiso-piso, Disbudporapar Karo Wajibkan Wisatawan Lakukan Ini
Dengan adanya kasus ini, saat ini menjadi atensi bagi semua pihak baik dari Pemkab Karo melalui Disbudporapar maupun pihak keamanan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setelah peristiwa penyerangan yang dialami oleh seorang turis mancanegara di air terjun Sipiso-Piso, Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo kembali memberikan atensi perihal keamanan. Berdasarkan keterangan dari Kepala Disbudporapar Kabupaten Karo Munarta Ginting, pihaknya akan melakukan beberapa langkah pencegahan.
Dengan adanya kasus ini, saat ini menjadi atensi bagi semua pihak baik dari Pemkab Karo melalui Disbudporapar maupun pihak keamanan.
Munarta berharap, ke depan dengan adanya koordinasi yang baik dari Pemkab Karo dan semua stakeholder seperti TNI/Polri maupun masyarakat, tidak kembali lagi terjadi kejadian kriminal yang dialami oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Pasca kejadian kemarin, kita akan kembali membahas secara internal perihal pencegahan. Tentunya kita berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, ini sudah jadi atensi kita," ujar Munarta, Senin (15/4/2024).
Dijelaskan Munarta, sampai saat ini pihaknya sudah memiliki beberapa rencana baru sebagai upaya pencegahan kejahatan di lokasi wisata kembali terulang. Salah satu yang saat ini menjadi rencana terbaru, dirinya mengungkapkan pihaknya akan menegaskan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke semua objek wisata di Kabupaten Karo terutama lokasi yang cukup ekstrem agar tidak berjalan sendiri-sendiri.
Seperti diketahui, saat peristiwa perampokan yang dialami oleh Carola Andreo als ZOE pada Sabtu (6/4/2024) lalu korban yang sebelumnya berkunjung ke Sipiso-Piso bersama anak dan wisatawan lainnya tertinggal dari kelompok. Saat korban berjalan sendirian, pelaku berinisial P yang juga berada di lokasi langsung memiliki niat jahat merampok korban.
"Jadi kita minta agar wisatawan jangan ada yang berjalan sendirian, harus berkelompok minimal berdua. Langkah ini dilakukan untuk mencegah jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, informasi akan cepat didapati oleh petugas," ucapnya.
Khusus untuk di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Munarta mengaku jika nantinya pihaknya akan menempatkan petugas di jalur menuju lembah air terjun. Dirinya menjelaskan, hal ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan dan melarang siapa saja yang berjalan sendirian untuk menyusuri lembah air terjun.
"Nanti akan kita buat pos penjagaan di tengah. Kalau ada yang berjalan sendirian, baik wisatawan maupun warga lokal kita minta untuk kembali," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan pihaknya juga akan menerapkan jam kunjungan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ekstrem. Dimana, batas maksimal kunjungan wisatawan hanya sampai pukul 17.00 WIB dimana sebelum jam yang sudah ditentukan semua wisatawan harus sudah kembali melalui pintu masuk.
Sebagai informasi, belum lama ini dunia pariwisata di Kabupaten Karo sempat tercoreng oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Pasalnya, salah satu wisatawan mancanegara asal Perancis menjadi korban perampokan di objek wisata air terjun Sipiso-Piso pada Sabtu (6/4/2024) lalu.
Saat ini, diketahui pelaku sudah diamankan oleh tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo.
Pria berinisial P ini, diamankan personel gabungan di rumah orangtuanya di kawasan Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank BRI, Singgung Nama Menteri Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
| Kecewa Tak Kunjung Dapat Klarifikasi, Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank Pelat Merah |
|
|---|
| Buruh Ladang Ditangkap Setelah Kabur ke Nias, Usai Bobol Bank Perkreditan |
|
|---|
| Sempat Buron seusai Bobol Bank Perkreditan, Buruh Ladang Ditangkap setelah Kabur ke Nias |
|
|---|
| Viral Nasabah Bank Pelat Merah KCP Laubaleng Karo Histeris, Saldo Ratusan Juta Lenyap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pian-pelaku-perampok-wisatawan-asal-prancis.jpg)