Detik-detik Wanita di Kupang NTT Ngamuk Lalu Bakar Rumah Milik Adiknya, Begini Kronologinya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang wanita di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat membakar rumah milik adiknya sendiri.

Wanita yang nekat membakar rumah adiknya ini berinisial PK.

Aparat kepolisian yang menerima informasi itu bersama warga setempat berusaha memadamkan api.

"Kejadiannya kemarin. Rumah dan dapur milik Isak Kale yang terbakar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Terungkap, Ini Tampang Perampok Turis Prancis di Bukit Sipiso-piso, Ditangkap lalu Ditembak

Lanjut Ariasandy, PK mengambil jeriken yang berisi minyak tanah dan menyiram di sekeliling rumah berukuran 8 x 7 meter tersebut.

Aksi PK dilihat oleh Ratna Kale yang tak lain adalah adik kandungnya.

Saat itu, Ratna baru pulang mengambil air di sumur yang tak jauh dari rumah mereka.

Belum sempat menegur, PK langsung menyalakan pemantik gas dan membakar rumah itu.

Api menjalar dengan cepat sehingga menghanguskan seisi rumah.

Api bahkan menjalar dan membakar dapur di bagian belakang rumah utama.

Ratna lalu berteriak meminta tolong kepada warga terdekat.

Baca juga: Siapa Sosok Jenderal yang Namanya Disebut Pengemudi Fortuner Pelat TNI? Pemilik Mobil Diusut

Warga dan polisi berusaha memadamkan api menggunakan satu mobil tangki air.

Tak lama kemudian api berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Sejumlah surat penting dan perabotan rumah terbakar," ungkap Ariasandy.

Aparat Kepolisian Sektor Kupang Timur kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: MOTIF Paman di Konawe Selatan Tikam Keponakannya Hingga Tewas saat Sedang Tidur di Kamar

"Hingga saat ini belum diketahui alasan PK membakar rumah adiknya. PK juga mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019 lalu," kata Ariasandy.

PK juga selama ini tinggal di rumah keluarganya.

Setelah kejadian ini, PK lalu dibawa ke rumah sakit jiwa terdekat.

Artikel ini Tayang di Kompas.com

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News