Berita Viral

Teganya Pria Ini Rudapaksa Putri Angkatnya, Muncul Niat Membunuh tapi Urung karena Alasan Ini

Hingga pada akhirnya, pelaku berkeinginan untuk punya anak dari gadis tersebut. Hubungan intim pun terjadi, dan tidak ada yang tahu tentang itu.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Bocah SMP Lahiran Sendiri di Kamar Mandi, Ngaku Tak Tahu Kapan Hamil Ternyata Ulah Ayah Angkat 

TRIBUN-MEDAN.com-   Seorang anak dibawah umur melahirkan seorang diri di kamar mandi, orang tuanya selama ini tidak tahu anaknya sedang mengandung.

Kejadian itu membuat kedua orang tua dari anak dibawah itu merasa heran, sebab selama ini sang putri termasuk anak yang pendiam.

Berulang kali orang tuanya bertanya siapa yang membuatnya hamil, namun anak tersebut hanya diam dan menangis.

Setelah dicari tahu , ternyata pelakunya adalah orang terdekat.

Dilansir dari Sanook, Sabtu (6/4/2024) , kejadian anak dibawah umur melahirkan di kamar ini terjadi di kota Taipei, China.

Polisi daerah setempat mengabarkan pihaknya telah menangkap seorang pria paruh baya.

Penangkapan dilakukan usai seorang gadis berusia 15 tahun melahirkan di kamar mandi di rumah dan mengalami pendarahan

Gadis di bawah umur itu kondisinya sangat memprihatinkan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk perawatan.

Gadis yang masih duduk di bangku SMP mengaku tidak pernah berhubungan seks dengan siapa pun.

Polisi yang tidak percaya lalu memeriksa orang terdekatnya.

Pihak kepolisian setempat memerintahkan tim investigasi untuk pergi ke daerah itu untuk mencari tahu berita itu.

Kemudian, tim investigasi mengetahui bahwa gadis berusia 15 tahun itu tinggal bersama orang tua angkatnya.

Kerabat gadis tersebut menduga bahwa penyebab kehamilan kemungkinan telah diperkosa oleh kerabat dekat yang menyebabkan kehamilan.

Setelah diselidiki, ternyata pelaku yang telah menghamili gadis tersebut adalah ayah angkatnya.

Dikabarkan seorang pria bernama Boonyeo mendapat izin untuk menjadi orang tua angkat gadis malang tersebut.

Boonyeo menikah dengan Mrs. Vogue tetapi tidak memiliki anak.

Sadar dengan hal itu, dia kemudian berbicara dengan istrinya untuk mengadopsi gadis tersebut, yang merupakan cucu dari seorang kerabat di pihak istrinya.

Selama menjadi orang tua angkat, mereka telah memberikan cinta dan merawat anak itu dengan baik.

Gadis itu sekolah dan selalu bergaul dengan teman-temannya.

Sesekali gadis itu ikut membantu orang tua angkatnya di ladang.

Sambil akan memberi makan sapi di ladang. Pelaku menggunakan tangannya untuk melakukan pelecehan terhadap anak tersebut.

Dia telah melakukan ini terus menerus, di ladang, di beberapa rumah, di mana dia akan menggunakan waktu ketika istrinya pergi.

Sementara itu korban diketahui tidak melawan.

Pelaku terus melakukan tindakan tidak senonoh pada anak tersebut sampai dia berusia 15 tahun.

Alasan mengapa dia melakukan ini adalah karena dia mencintai anak tersebut.

Hingga pada akhirnya, pelaku berkeinginan untuk punya anak dari gadis tersebut.

Hubungan intim pun terjadi, dan tidak ada yang tahu tentang itu kecuali mereka berdua.

Pelaku juga tidak mengetahui jika gadis tersebut hamil hingga melahirkan di kamar mandi.

Boonyeo lebih lanjut mengatakan bahwa dia kembali ke rumahnya dan duduk dan merenung untuk waktu yang lama.

Dia meninggalkan rumahnya dan pergi ke perkebunan karet dan sesekali datang ke rumahnya untuk makan.

Pelaku pernah berpikiran untuk membunuh gadis tersebut.

Di lain sisi, dia ingin melihat wajah putrinya yang lahir dari rahim gadis tersebut sampai dia bertobat dan menyerahkan diri kepada polisi.

Boonyeo kemudian ditahan atas kasus pelecehan dan pemerkosaan anak di bawa umur.

 

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved