Asprov PSSI Sumut Tunjuk Pelatih Timnas U-20 hingga Legenda Sepakbola sebagai Talent Scouting

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Utara menunjuk enam talent scouting (Pemantau Bakat) untuk seleksi pemain tim sepakbola putra PON Sumut.

Seleksi pemain tersebut akan dilaksanakan di Stadion TD Pardede, Deliserdang, pada 18-19 April 2024 mendatang.

Adapun keenam talent scouting seleksi pemain tim sepakbola putra PON Sumut itu adalah, Indra Sjafri, Sahari Gultom, Aldi Iqbal, Azhari Rangkuti, Rully Nerre, dan Mahruzar Nasution.

Menurut Arya Mahendra Sinulingga, Asprov PSSI Sumut memilih keenam talent scouting tersebut karena mempunyai pengalaman di sepakbola tanah air. Untuk itu, diharapkan keenam talent scouting tersebut bisa mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk tim PON Sumut.

"Kita kan pengen tim PON Sumut itu kuat. Jadi kunci utamanya di talent scoutingnya atau siapa yang memilih. Kenapa kami menghadirkan pelatih Timnas U-20 dan Pelatih Kiper Timnas U-20 dan yang lainnya?, karena mereka ini kan orang-orang hebat dalam bola. Mereka sudah tau bagaimana memilih pemain yang terbaik," ungkap Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga kepada Tribun Medan, Selasa (9/4/2024).

"Jadi kenapa kami milih mereka, karena kita pengen pemain-pemain ini merupakan yang terbaik dari seluruh dari amatir kita yang akan mengusung nama Sumut," tambahnya.

Ia menjelaskan, para pemain yang dipilih keenam talent scouting tersebut nantinya akan digabungkan dengan pemain tim PON Sumut yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda).

"Dengan pemilihan yang terbaik ini, maka para pemain itu nantinya akan bergabung dengan pemain lama. Sehingga kita bisa memberlakukan sistem degradasi dan promosi. Sehingga di Juni kita sudah mendapatkan tim terbaik," terangnya.

Kemudian katanya, seluruh pemain tersebut akan terus dipantau perkembangannya. Seingga nantinya didapatkan sejumlah pemain yang memang betul-betul layak membela tim PON Sumut di even olahraga akbar tanah air tersebut.

"Ada beberapa tahapan yang akan kita lakukan, yakni try out di lokal, di Sumatra dan di Nasional. Setelah try out Nasional nanti akan kita dapat mana tim terbaik kita di PON. Jadi nanti hasil Nasional itu 80 persen yang akan dibawa ke PON," pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)