Antispasi Lonjakan Penyebrang, ASDP Danau Toba akan Tambah Jadwal Penyeberangan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba memperkirakan puncak arus mudik libur lebaran dari Kabupaten Toba menuju Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga akan terjadi setelah Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah 2024.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba Fauzie Akhmad juga menyampaikan, pergerakan masyarakat di kedua lintasan tersibuk tersebut diperkirakan cukup tinggi dimana masyarakat banyak yang memanfaatkan momen libur lebaran ini untuk berwisata.

“Hal itu dikarenakan para calon pengguna jasa penyeberangan yang menyeberang dari pelabuhan Ajibata dan Balige menuju Kabupaten Samosir 80 persen merupakan wisatawan yang akan berlibur ke sejumlah objek wisata di Samosir,” ujar Fauzie Akhmad, Selasa (9/4/2024)

"Diperkirakan lonjakan pengguna jasa penyeberangan dari Balige menuju Onanrunggu khususnya dari lintasan Ajibata-Ambarita akan terjadi pada H+1 Idul Fitri 1445 Hijriah 2024,” sambungnya.

Ia juga mengimbau calon penumpang segera melakukan pembelian tiket di trip.ferizy.com.

Untuk mencegah penumpukan-penumpukan kendaraan di pelabuhan-pelabuhan saat puncak arus libur lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba telah menyiapkan 3 skenario; percepatan pelayaran kapal dan percepatan bongkar muat serta beroperasi hingga dini hari.

Ia mengatakan, secara umum penyeberangan di lintasan Balige menuju Onanrunggu dan Ajibata-Ambarita hingga pagi ini masih berjalan dengan lancar dan aman.

"Namun peningkatan volume kendaraan menuju Samosir sudah terjadi sejak H-5 yang lalu," sambungnya.

“Untuk malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah 2024, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak dan KMP Pora-Pora akan dioperasikan hingga dini hari sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di pelabuhan Ajibata dan Ambarita," tuturnya.

Sementara itu, Kepala KSOPP Danau Toba melalui Kepala Pelabuhan (Kawilker) Wilayah Ajibata Carter Panggabean menyatakan selalu siap mendukung kelancaran penyelenggaraan di kawasan Danau Toba dan akan memberikan izin penambahan trip

"Kepala seluruh operator Kapal penyelenggaraan maupun kapal penumpang diminta untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca, Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan diminta untuk ditunda pelayaran," pungkas Carter Panggabean.

(cr3/tribun-medan.com)