Ramadan 2024
Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar, Lengkap Tata Caranya Cuma 2 Rakaat
Sholat lailatul qadar adalah sholat sunnah pada malam lailatul qadar yang bisa dikerjakan pada 10 hari terakhir bulan .
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah niat sholat lailatul qadar dan tata caranya lengkap dengan jumlah rakaat dan jadwalnya
Sholat lailatul qadar adalah sholat sunnah pada malam lailatul qadar yang bisa dikerjakan pada 10 hari terakhir bulan .
Ya, Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam.
Niat sholat lailatul qadar adalah Usholli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Simak tata cara, jumlah rakaat dan jadwalnya berikut ini:
Melansir kitab Durratun Nashihin halaman 272, inilah bacaan niat dan tata cara shalat malam Lailatul Qadar:
Shalat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam, atau bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Shalat malam Lailatul Qadar dilakukan maksimal sampai 12 rakaat.
1. Membaca Niat
Niat Sholat 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Niat Sholat 4 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ikhram
Sholat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan sholat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.
Pada sholat malam Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada sholat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.
Doa Malam Lailatul Qadar
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ibu Hj. Ari Hikmawati, menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah SAW ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid.
"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," ujar Hj. Ari Himawati.
Kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku."
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Jadwal
Lantas, sholat Lailatul Qadar dilakukan jam berapa?
Sholat lailatul qadar dikerjakan pada pukul 20.30 (setelah Isya) sampai sebelum 04.34 (sebelum subuh).
Ini jadwal, jumlah rakaat, niat dan tata caranya:
Lailatul Qadar akan datang pada malam ganjil di 10 terakhir bulan .
Ada tanda-tanda khusus hadirnya malam Lailatul Qadar, malam tersebut sangat spesial lantaran penuh dengan keberkahan Ramadhan 1444 Hijriah.
Para ulama meyakini bahwa Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil dari 10 malam terakhir bulan , yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Berdasarkan hasil sidang isbat Kemenag, 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai pada tanggal 31 Maret 2024.
Namun, menurut hasil hisab PP Muhammadiyah, 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai pada tanggal 30 Maret 2024.
19 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 30 Maret 2024
20 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 31 Maret 2024
21 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
22 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 2 April 2024
23 Ramadhan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
24 Ramadhan 1445 Hijriah: Kamis, 4 April 2024
25 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
26 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 6 April 2024
27 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
28 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 8 April 2024
29 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024.
Jumlah Rakaat
Untuk diketahui, jumlah rakaat sholat Lailatul Qadar adalah 2 rakaat hingga maksimal 12 rakaat.
(*/ Tribun-medan.com)
| Apa Itu Tradisi Megengan yang Dilakoni sebelum Bulan Ramadan? Berikut Penjelasannya |
|
|---|
| 6 Kuliner Khas Medan yang Cocok Disajikan saat Idul Fitri, Ada Soto Medan hingga Lemang |
|
|---|
| 67 Anak Yatim Ditraktir Baju Baru oleh Lazismu Asahan jelang Hari Raya Idul Fitri |
|
|---|
| H-1 Lebaran 2024, Berikut Update Harga Bahan Pokok, Pasar Tradisional di Medan Padat Pengunjung |
|
|---|
| Kumpulan Doa di Akhir Ramadhan yang Bisa Diamalkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Sholat-Tahajud-November.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.