Liga Inggris

Bapuknya Man United Bak Klub Semenjana, Catatan Setan Merah Selevel Tim Degradasi

Hasil minor menyakitkan usai kekalahan melawan Chelsea menyisakan berbagai fakta

Editor: Dedy Kurniawan
Oli SCARFF /AFP
Gelandang Manchester United Portugal #08 Bruno Fernandes (kiri) bereaksi setelah mereka kebobolan gol keduanya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford pada 9 Desember 2023. Oli SCARFF /AFP 

Tribun-Medan.com - Hasil minor menyakitkan usai kekalahan melawan Chelsea menyisakan berbagai fakta pilu bagi Manchester United, Jumat (5/4/2024) dinihari tadi.

Lakoni duel tandang, Manchester United mengalami nasib apes saat bertamu ke Stamford Bridge, markas Chelsea.

Anak asuh Erik Ten Hag sebenarnya hanya butuh beberapa menit untuk menyegel kemenangan dengan skor 2-3 atas Chelsea.

Hanya saja kemenangan yang sudah berada di depan mata justru buyar setelah Chelsea membalikkan keadaan.

Baca juga: Kapolres Simalungun Mendampingi Safari Ramadhan Kapolda Sumut di Pondok Persulukan TGB

Baca juga: Berikut Maping Polres Samosir Daerah Rawan Macet dan Longsor Serta Nara Hubung

 
Dua gol telat Cole Palmer pada menit terakhir membuat Manchester United pulang tertunduk lesu tanpa poin.

Duel big match Chelsea vs Man United di Liga Inggris pekan ke-31 akan tersaji, Jumat (5/4/2024)
Duel big match Chelsea vs Man United di Liga Inggris pekan ke-31 akan tersaji, Jumat (5/4/2024) (Kolase Tribun Medan)

Skor 4-3 akhirnya mewarnai kekalahan dramatis Manchester United melawan Chelsea di Stamford Bridge.

Baca juga: Jorge Lorenzo Cium Darah Dingin Bagnaia, Marc Marquez Makin Kuat di MotoGP 2024


Ada sebuah sorotan tajam yang mengarah pada kekalahan yang diderita Manchester United dalam laga tersebut.

Adapun sorotan tajam yang dimaksud menyoal statistik buruk yang ditorehkan Manchester United.

Terutama dalam jumlah tembakan yang mengarah ke gawang Manchester United yang musim ini dikawal Andre Onana.

Chelsea menang dramatis 4-3 atas Man United yang diwarnai hattrick Cole Palmer (20) dengan gol penentunya tercipta menit ke-101 pada duel Liga Inggris di Stamford Bridge, London (4/4/2024). (GLYN KIRK/AFP)
Chelsea menang dramatis 4-3 atas Man United yang diwarnai hattrick Cole Palmer (20) dengan gol penentunya tercipta menit ke-101 pada duel Liga Inggris di Stamford Bridge, London (4/4/2024). (GLYN KIRK/AFP) (AFP)


Dilansir Opta, Manchester United setidaknya telah menerima total 526 tembakan sepanjang musim ini.

Sebanyak 225 tembakan diantaranya dirasakan Andre Onana dan lini pertahanan Manchester United pada tahun 2024.

Tingginya angka tembakan yang mengarah ke gawang Onana menjadi tanda bahwa Manchester United mudah diserang.

Baca juga: Mimpi Paman Terjawab, 2 Tahun Dikira Dinas, Casis TNI Iwan Sutrisman Ternyata Tewas: Minta Ditolong


Jika dicermati, Manchester United menjadi klub ketiga yang paling banyak mendapatkan tembakan tersebut.

Di atas Manchester United, ada Sheffield United (549) dan Luton Town (529) sebagai dua klub dengan jumlah korban tembakan terbanyak.

Statistik di atas jelas menjadi aib bagi tim sekelas Manchester United yang sejajar dengan tim penghuni degradasi.

Diperkuat oleh Andre Onana yang tampil jago dalam menjaga cleansheet bersama Inter Milan musim lalu.

Baca juga: 4 Tim Potensi Jadi Batu Sandungan Liverpool Merenguh Gelar Juara Liga Inggris 2024

Didukung kualitas pertahanan mumpuni dengan hadirnya Raphael Varane, Lisandro Martinez hingga Harry Maguire.

Lini pertahanan Manchester United seakan malah jadi bulan-bulanan tim lawan khususnya di kompetisi Liga Inggris.

Tak mengherankan jika jumlah kebobolan Manchester United musim ini tergolong cukup tinggi.

Hampir dalam setiap laganya, Manchester United seakan harus menelan pil pahit karena kebobolan.


Dari 30 laga yang dijalani Manchester United di Liga Inggris, gawang Andre Onana telah kebobolan 44 kali.

Data lebih buruk dicatatkan Manchester United saat beraksi di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Gawang Andre Onana harus kebobolan dengan jumlah 15 gol hanya dalam enam pertandingan saja.

Akibat dari mudahnya gawang Manchester United yang kebobolan, Setan Merah akhirnya harus puas jadi juru kunci.

Kini, Manchester United terancam puasa gelar lantaran performa pertahanannya begitu buruk musim ini.

Setelah tersingkir dari Liga Champions dan Piala Carabao, harapan gelar Manchester United hanya di Piala FA.

Karena di Liga Inggris, Manchester United dipastikan sudah tersingkir dari jalur perburuan gelar juara.

Jika tidak mampu memperbaiki kualitas pertahanannya, Manchester United terancam gagal total di akhir musim ini.

Entah gagal dalam hal mengamankan tiket Liga Champions atau kompetisi Eropa hingga gagal menjadi juara di Piala FA.

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved