Keutamaan dan Amalan di 10 Malam Terakhir Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com - Hari-hari terakhir dalam bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dalam umat Muslim.

Selain karena adanya malam Lailatul Qadr, waktu-waktu ini juga merupakan momen yang sangat penting untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Nabi Muhammad memberikan teladan yang baik bagi umatnya dan menunjukkan kepada umat Muslim banyak amalan yang beliau anjurkan untuk dilakukan selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Berikut adalah amalan yang dapat dilakukan di 10 malam terakhir

Shalat Tahajjud: Nabi Muhammad sering melakukan salat Tahajjud di malam hari, terutama selama 10 hari terakhir bulan Ramadan. Ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk beribadah, memohon pengampunan, dan memperkuat hubungan Anda dengan Allah.

Mengucapkan doa-doa Istighfar: Nabi Muhammad mengajarkan para pengikutnya untuk sering berdoa Istighfar, memohon pengampunan Allah atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan.

Mengucapkan Doa-doa Tahlil: Selain Istighfar, beliau juga mengajarkan mereka untuk berdoa Tahlil, yang menyatakan keesaan Allah dan memperkuat keimanan.

Membaca Al-Quran: Nabi Muhammad menekankan pentingnya membaca Al-Quran, terutama di bulan Ramadan. Selama 10 hari terakhir, beliau lebih fokus membaca dan merenungkan makna ayat-ayat suci.

Bersedekah: Beliau adalah teladan dalam memberikan sedekah kepada orang miskin, baik melalui harta atau bentuk bantuan lainnya.

Dzikir Nabi Muhammad sering melakukan dzikir (doa) dengan khusyuk mengingat dan menyebut nama Allah. Selama 10 hari terakhir bulan Ramadan, beliau mengajarkan para pengikutnya untuk memperbanyak dzikir untuk memperkuat ikatan spiritual mereka.

Menjaga silaturahmi: Nabi Muhammad mendorong para pengikutnya untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, terutama selama 10 hari terakhir bulan Ramadan, termasuk memaafkan kesalahan orang lain dan memperkuat ikatan persaudaraan.

Berdoa untuk kebaikan: Nabi Muhammad selalu berdoa untuk umatnya, meminta Allah memberkati dan melindungi umat Islam dari segala macam musibah dan cobaan, terutama selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

(cr30/tribun-medan.com)