Breaking News

Sumut Hebat

Satgas Pangan Sumut Sidak ke Pasar Petisah, Cek Harga kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri

Satuan tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara melakukan monitoring ke sejumlah pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang melaksanakan Monitoring Harga Bahan Pokok dalam rangka Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok guna persiapan Lebaran Tahun 2024 di Pasar Petisah Jalan Kota Baru 3 Medan, Selasa (2/4/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Satuan tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara melakukan monitoring ke sejumlah pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Satu di antaranya mereka cek harga pangan di Pasar Petisah, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah, Selasa (2/4/2024).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Pemprov Sumut, Mulyadi Simatupang mengatakan, pengecekan harga pangan di pasar untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan.

Seperti beras, minyak goreng, bawang merah, daging ayam, daging sapi, bawang merah dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Klaim Stok Cukup dan Harga Pangan Stabil Jelang Idulfitri 1445 H

 

"Berdasar pantauan, sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil, stok kebutuhan pokok hingga menjelang Idulfitri 1445 H juga aman," ujarnya

Sejumlah pejabat ikut dalam sidak tersebut di antaranya Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu, Poppy Marulita Hutagalung.

Kemudian, Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, Kepala KPPU Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas.

“Dari beberapa komoditi tadi, para pedagang menyampaikan stok kebutuhan pokok cukup. Sejumlah harga kebutuhan pokok pun normal, belum ada kenaikan. Hanya harga bawang merah yang naik, disebabkan distribusi dari daerah lain tidak masuk. Hal ini disebabkan banjir dan lainnya. Kita imbau kepada masyarakat tidak usah khawatir dan tergesa-gesa. Isu-isu ketersediaan pasokan kebutuhan pokok kurang itu tidak benar,” katanya.

Harga juga relatif stabil, seperti harga beras SPHP 5 kg seharga Rp57.000, cabai merah Rp42.000 per kg, daging ayam Rp32.000 per kg, daging sapi Rp130.000 per kg.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

“Untuk itu kami mengimbau kepada pedagang, silakan berjualan, kami tidak melarang orang mencari rezeki. Namun kami berharap antara produsen dan konsumen tetap sama-sama diuntungkan. Tadi kami berpesan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi, dan mereka (pedagang;red) menayanggupi. Yang dikeluhkan dari para pedagang rata-rata pembeli masih sepi. Untuk beras-beras lokal tadi sudah mulai membanjir di pasar ini,” ujarnya.

Setelah ini, pihaknya akan melakukan sidak ke hulu, seperti ke penggilingan padi dan distributor minyak goreng.

Pihaknya ingin mengetahui sumber kenaikan harga kebutuhan pokok dari sektor lainnya.

Ia juga berharap, tidak ada yang melakukan penimbunan atau spekulan terhadap pasokan kebutuhan pokok.

“Kita juga berkoordinasi dengan PD Pasar Medan dalam upaya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng dengan menggelar pasar murah,” katanya.

Supri, seorang pedagang ayam potong menyatakan, harga ayam saat ini Rp32.000 per kilogram.

Harga ini terbilang normal dibanding saat awal puasa, yang harganya mencapai di kisaran Rp40.000 per kilogram.

Pada saat itu, harga ayam potong mengalami kenaikan disebabkan ketiadaan pasokan.

Menjelang hari raya Idulfitri, Supri menyebut pasokan aman.

“Kalau harga ayam potong di atas Rp35.000 perkilogram, itu baru sudah tidak normal. Mengalami kenaikan. Tapi harga ayam ini bisa naik menjelang Idulfitri, karena banyaknya permintaan, seperti menjelang Idulfitri tahun-tahun sebelumnya,” ujar Supri, yang sudah berdagang selama 30-an tahun di Pasar Petisah.

Pedagang lainnya Cut Nurmala menambahkan, harga bawang merah masih bertahan tinggi.

Ia menjual bawang merah asal Jawa-Brebes dengan harga Rp40.000 per kilogram.

Sementara untuk harga cabai merah kriting dijual Rp42.000 per kilogram, cabai rawit biasa (bencong;red) Rp40.000 per kilogram, cabai rawit kampung Rp50.000 perkilogram.

“Barang ada Pak, tapi pembelinya yang gak ada Pak. Masih sepi,” kata Cut kepada Tim Satgas Pangan Sumut.

Pedangang daging Bayu, juga melaporkan hal sama. Untuk saat ini daya beli masyarakat terhadap daging belum terlihat.

Baca juga: Pemkab Samosir Monitoring Harga Pangan di Pasar Sekalian Pastikan Ketersediaan Pangan

 

Biasanya menjelang dua hari menjelang hari raya Idulfitri pembeli mulai banyak.

Untuk hari ini, harga daging sapi lokal dijual dengan Rp130.000 per kg.

Menjelang Idulfitri diprediksi harga daging sapi lokal mengalami kenaikan, harganya bisa mencapai Rp150.000 per kg.

“Penjualan beberapa hari ini masih sepi lantaran puasa. Daging sapi ini saya ambil dari daerah Mabar. Menjelang Idulfitir nanti barulah ramai pembeli,” pungkas Bayu.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved