Pilpres 2024
MOMEN Anies Baswedan Tertawa Dengar Celetukan Hotman Paris, Padahal Sebelumnya Disindir Cengeng
Anies Baswedan tertawa mendengar celetukan Hotman Paris, padahal sebelumnya pengacara kondang itu menyindir jika gugatan kubu Anies-Muhaimin cengeng.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah momen akrab yang terlihat antara Anies Baswedan dan Hotman Paris saat jelang sidang MK.
Anies Baswedan tertawa mendengar celetukan Hotman Paris, padahal sebelumnya pengacara kondang itu menyindir jika gugatan kubu Anies-Muhaimin cengeng.
Jelang momen sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024 terekam di unggahan Hotman Paris.
Turut hadir di Gedung Mahkamah Konstitusi ( MK), Hotman Paris membagikan momen jelang persidangan dimulai, Rabu (27/3/2024).
Dalam rekamannya, Hotman Paris memperlihatkan momen pertemuannya dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Bakal bertarung sengit di sidang sengketa Pilpres 2024, Hotman dan Anies Baswedan serta Muhaimin tak menunjukkan wajah tegang.
Ketiganya justru semringah sembari melempar candaan sambil tertawa.
Padahal sebelumnya, perang dingin sempat terlihat saat Hotman Paris menyindir tim Anies-Muhaimin terkait sengketa hasil Pilpres 2024.
Hotman menyebut kubu Anies-Muhaimin cengeng lantaran meminta MK mendiskualifikasi Gibran Rakabuming dalam kontes Pilpres 2024.
Sindiran itu dilayangkan Hotman gara-gara tim 01 meributkan perihal pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Berapa kali Gibran debat dengan cawapres 01 dan 03, itu atas undangan KPU dan tidak ada protes satu pun, kok sekarang KPU disalahkan? jadi menurut kami, rada cengeng gitu (tuntutan tim 01 dan 03)," ungkap Hotman Paris di gedung MK pada Senin (25/3/2024) dilansir dari Kompas TV.
Bertemu di Sidang MK
Sindiran yang dilayangkan Hotman Paris dua hari lalu itu tampaknya tak banyak mempengaruhi hubungannya dengan Anies-Muhaimin.
Sebab saat hari ini bertemu di sidang MK, Hotman dan Anies serta Muhaimin terlihat karib.
Jelang sidang sengketa Pilpres 2024 dimulai, tampak Anies dan Muhaimin menghampiri pengacara tim kubu 02.
Sambil tersenyum, Anies dan Muhaimin satu persatu menyalami Otto Hasibuan, OC Kaligis, hingga Hotman Paris.
Kala bersalaman dengan Hotman Paris, Anies langsung tersenyum.
Senyum itu kian berkembang menjadi tawa saat Anies mendengar celetukan Hotman Paris.
Kepada Anies, Hotman mengaku kangen.
"Kangen nih," kata Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (27/3/2024).
"Kangen ya, waduh," pungkas Anies sembari tertawa.
Anies lantas menanyai cincin Hotman Paris yang jadi ciri khasnya.
"Mana dia cincin?" tanya Anies.
"Ada," saut Hotman Paris.
Tak cuma Anies, Hotman juga riang menyambut Muhaimin.
Cawapres 01 itu pun menyapa Hotman Paris dengan panggilan singkat.
"Bos!" kata Hotman Paris.
"Hot Hot Hot!" ujar Muhaimin seraya tersenyum ke kamera ponsel Hotman.
Setelah menyalami kubu 01, Hotman Paris pun berbincang dengan OC Kaligis.
Diakui Hotman, suasana sidang sengketa Pilpres 2024 masih hangat karena baru memulai babak awal.
"Suasana menjelang sidang, semuanya masih damai-damai dengan penuh senyum. Masih penuh senyum semuanya di ruang sidang MK," pungkas Hotman Paris.
"Kedamaian terjadi di sini," kata OC Kaligis.
"Nanti apapun yang terjadi whatever will be will be (apapun yang terjadi terjadilah). Menjelang sidang pertama MK, sidang O1 lawan 02," imbuh Hotman lagi.
Jawaban Kubu 01 Disindir Cengeng
Sementara itu, terkait sindiran 'cengeng' yang dilayangkan Hotman Paris, Juru bicara Timnas Pemenangan AMIN Iwan Tarigan sempat menanggapinya.
Menurut Iwan, kubunya akan terus memperjuangkan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Sebab yang berhak memutus hasil Pilpres setelah adanya gugatan adalah MK.
"Mengenai perselisihan tentang hasil pemilu adalah tugas dan kewenangan MK untuk mengadili, yang mempunyai dasar hukum sesuai dengan UUD 45," pungkas Iwan Tarigan dilansir dari Kompas TV.
Karenanya, Iwan Tarigan pun berharap agar Hotman Paris Cs tak sesumbar.
"Kami berharap, jangan sampai nanti bapak Hotman Paris menangis dan bapak Otto Hasibuan masuk kamar enggak keluar-keluar lagi karena kalah di sidang sengketa Pilpres di MK," ujar Iwan Tarigan.
Jokowi Berambisi Langgengkan Kekuasaan, Lahirkan Nepotisme
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut berambisi melanggengkan kekuasaannya sehingga nepotisme lahir antara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan lembaga kepresidenan.
"Nepotisme ini terjadi sebagai dampak ikutan dari ambisi Presiden Jokowi melenggangkan kekuasannya," ujar Tim Hukum Timnas AMIN, Bambang Widjojanto dalam sidang sengketa pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (27/3/2024).
Bambang menuturkan Jokowi telah melakukan ragam langkah dalam proses-prosesnya untuk melanggengkan kekuasaannya.
"Pertama kali akan menambah periode masa jabatan presiden, instrumennya amandemen UUD 1945 oleh pembantu Jokowi itu terjadi pada maret 2022 dan ada pengarahan aparatur desa untuk 3 kali masa jabatan presiden ini gagal," tuturnya.
Kemudian ada pula usaha Jokowi dengan menggunakan instrumen dan framing di media melalui wacana dari para menteri-menterinya.
"Itu November 2022, jadi setelah Maret upaya pertama gagal, masuk ke upaya kedua, itu pun gagal," lanjut Bambang.
Kini upaya Jokowi beralih dengan dengan proses ketiga menentukan presiden berikutnya dalam Pilpres 2024 di mana anaknya, Gibran, turut ambil andil dalam menjadi cawapres melalui Putusan MK 90/2023.
Selain itu juga Jokowi disenu mengendalikan penyelemggara pemilu, mengkooptasikan alat kekuasaan negara, hingga menjinakkan partai politik.
"Dan ini yang mengakibatkan ada konsekuensi Indonesia sekarang ada di persimpangan jalan," ungkap.
Sebagai informasi, capres 01 Anies Baswedan beserta cawapresnya Muhaimin Iskandar hadir dalam sidang perdana sengketa Pilpres 2024 dalam agenda mendengarkan permohonan pelaku.
Bertugas selaku kuasa hukum dari perkara yang teregister dengan nomor 1/PHPU/PRES.XXII/2024 ini, yaitu Zaid Mushafi, Ari Yusuf Amir, dan Sugito.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/MOMEN-Anies-Baswedan-Tertawa-Dengar-Celetukan-Hotman-Paris-Padahal-Sebelumnya-Disindir-Cengeng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.