Berita Viral

Sandiaga Uno Bakal Maju Pilgub Jakarta? PPP Lampu Hijau Meski Masih Tunggu Keajaiban Lolos Senayan

Sandiaga Uno dikabarkan bakal maju di Pilgub Jakarta 2024 meskipun PPP masih akan mengajukan sengketa karena terancam tidak lolos senayan

HO
Jubir PPP Usman M Tokan membenarkan bahwa Sandiaga Uno bergabung ke partai PPP. 

TRIBUN-MEDAN.COMSandiaga Uno bakal maju pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024?

Adapun Sandiaga Uno dikabarkan bakal maju di Pilgub Jakarta 2024.

Adapun terkait hal ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah lampu hijau untuk Sandiaga Uno maju di Pilgub Jakarta.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara mengatakan pihaknya berharap bisa mendorong kadernya di Pilgub Jakarta.

Termasuk, jika nantinya Sandiaga Uno memiliki peluang maju kembali.

"Ya saya kira yang namanya kader kalau punya peluang pasti kita dorong," ucap Amir, Selasa (26/3/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com.

Sebelumnya Sandiaga Uno memang pernah maju di Pilgub Jakarta 2017 sebagai calon wakil gubernur (cawagub).

Saat itu, Sandiaga menang ketika berpasangan dengan Anies Baswedan. 

Namun, Amir menyampaikan bahwa pihaknya masih fokus menyelesaikan tahapan pelaksanaan Pemilu.

Sebab hingga saat ini, PPP masih akan mengajukan sengketa karena terancam tidak lolos senayan.

"Oh iya itu nanti kita lihat. Kan ini kan kita fokusnya sampai selesai dulu ini PT-nya PPP baru kita mikir Pilkada," pungkasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga kader PPP secara terang-terangan menyatakan siap jika diajak Prabowo-Gibran masuk kabinet. 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga kader PPP secara terang-terangan menyatakan siap jika diajak Prabowo-Gibran masuk kabinet.  (HO)

Sejauh ini, Partai Golkar yang sudah terbuka memberikan rekomendasi dua kadernya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Keduanya adalah Eks Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, adapula Partai Amanat Nasional (PAN) juga sudah tersirat mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani. Dia merupakan putri dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Partai Demokrat mendorong internal kadernya yang juga merupakan Srikandi Tanjung Priok, Nurwayah.

Baca juga: Infinix Note 40 Series, Hadirkan Pengalaman Premium dengan All-Round FastCharge 2.0, Segini Harganya

Baca juga: Soal Sidang Sengketa Informasi Dugaan Temuan Mayat di KIP Sumut, UNPRI Bantah Mangkir

PPP Tak Lolos ke Senayan, Jokowi Beri Nasihat ke Sandiaga Uno di Hadapan Para Menteri: Banyakin Doa

Presiden Jokowi memberikan nasihat ke Sandiaga Uno soal PPP tak lolos ke Parlemen. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sempat menjadi bahan cadaan saat para menteri berkumpul untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Tahunan Istana Negara, Jumat (22/3/2024).

Ejekan itu diterima Sandiaga Uno imbas PPP tak lolos parlemen untuk pertama kalinya sejak 1997.

Di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri, Bahlil mengatakan Sandiaga sebenarnya ingin membayar pajak lebih namun partainya tidak lolos parlemen.

"Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak, tapi PPP belum lolos," kata Bahlil sembari tertawa ke Jokowi.

Tampak Jokowi dan sejumlah menteri ikut tertawa mendengar candaan tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas bahkan sempat terlihat mendorong Bahlil.

Terlihat Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memberi isyarat kepada Bahlil agar menutup mulut.

Meski menjadi bahan ejekan, Sandiaga juga terlihat tertawa mendengar ucapan Bahlil.

Menurut Sandiaga Uno, Jokowi sempat memberikan nasihat kepadanya setelah mendengar ejekan Bahlil.

"Jadi Pak Presiden juga ketawa, terus bilang 'Banyakin doa, Pak Sandi. Upayanya sudah, doanya tambahin'," ucap Sandiaga sambil menirukan nasihat dari Presiden Jokowi.

Sandiaga menegaskan dirinya tidak tersinggung dengan candaan Bahlil. Pasalnya, ia dan Bahlil sudah berteman sejak kecil.

"Enggak (tersinggung) orang kita temen dari kecil," ujar Sandiaga.

Sebagai informasi, PPP gagal melenggang ke parlemen karena hanya mendapat 5.878.777 atau 3,87 persen suara dari 84 daerah pemilihan.

Total suara PPP itu tak memenuhi syarat parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

(*/tribun-medan.com) 

Baca juga: Gedung Terbakar, 900 Tamu Pernikahan Histeris Nyaris Terpanggang, Pesta Nikah Berubah Petaka

Baca juga: SOSOK Oknum TNI Jambret Pasutri di Magelang, Ditangkap Usai Jatuh dari Motor, Berpangkat Bintara

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved