Ramadan 2024
Menu Makan Sahur Rasulullah di Bulan Ramadan, Cocok Bagi Penderita Asam Lambung
Bagi pengidap asam lambung hal ini menjadi faktor yang sulit karena khawatir maag akan kambuh di tengah-tengah waktu berpuasa.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com - Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, penting sekali menyiapkan menu sahur yang bisa mencegah asam lambung kambuh.
Pakar obat herbal, ahli kesehatan yang juga pendakwah, yang sering membagikan informasi seputar kesehatan berbasis bahan herbal dan Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr Zaidul Akbar kali ini mengungkap rahasia menu sahur.
Khususnya untuk mencegah asam lambung tidak kambuh.
Ketika puasa kita menahan haus dan lapar dari waktu sahur sampai waktu berbuka puasa.
Bagi pengidap asam lambung hal ini menjadi faktor yang sulit karena khawatir maag akan kambuh di tengah-tengah waktu berpuasa.
Lantas bagaimana cara agar pengidap asam lambung dapat menjalani puasa tanpa khawatir maag kambuh?
Nah, agar asam lambung tidak kambuh saat menjalankan puasa, rahasianya terletak pada memperhatikan menu sahur.
Dilansir dari akun Instagram @jsrstore milik dr Zaidul Akbar, dikatakan bahwa pengidap maag harus mengetahui makanan apa yang harus dipilih dan dihindari saat sahur agar puasa kita tetap nyaman tanpa kambuhnya asam lambung.
"Ternyata menu sahur itu pengaruh banget sama keadaan badan kita pas puasa.
Jadi ibu-ibu ini kudu siapin menu sahur yang mendukung ibadah puasa keluarga jadi lebih lancar ya bu," demikian keterangan dalam caption yang diunggah dikutip Serambinews.com, Rabu (13/3/2024).
Disebutkan bahwa salah satu rahasia perut nyaman ketika puasa itu adalah banyakin asupan serat pas sahur.
Pasalnya, serat bisa menekan asam lambung yang berlebih.
Adapun asupan serat itu bisa diperoleh dari kurma, buah manis ini mengandung tinggi serat.
"Jadi akan membuat lambung lebih nyaman ketika puasa," katanya.
dr Zaidul Akbar menambahkan, bahwa Rasulullah kerap mengonsumi kurma saat sahur.
"Ini juga menjadi salah satu rahasia kenapa Rasulullah sering sahur dengan kurma karena sumber serat yang cukup bagus," sambungnya. .
Selain kurma, kamu juga bisa mendapatkan asupan serat dari buah-buahan, sayuran dan asupan tinggi serat lainnya.
Lanjut dr Zaidul Akbar, hindari juga makanan pedas, berlemak, berkafein atau bersoda saat sahur. Makanan tersebut bisa memicu asam lambung menjadi naik.
Terakhir, dr Zaidul Akbar mengajak umat Islam agar mulai berbenah dalam memilih menu sahur sehingga dapat mendukung kesehatan keluarga agar lambung aman, ibadah Ramadhan keluarga pun jadi lancar.
(*/ Tribun-medan.com)
| Apa Itu Tradisi Megengan yang Dilakoni sebelum Bulan Ramadan? Berikut Penjelasannya |
|
|---|
| 6 Kuliner Khas Medan yang Cocok Disajikan saat Idul Fitri, Ada Soto Medan hingga Lemang |
|
|---|
| 67 Anak Yatim Ditraktir Baju Baru oleh Lazismu Asahan jelang Hari Raya Idul Fitri |
|
|---|
| H-1 Lebaran 2024, Berikut Update Harga Bahan Pokok, Pasar Tradisional di Medan Padat Pengunjung |
|
|---|
| Kumpulan Doa di Akhir Ramadhan yang Bisa Diamalkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-sahur-kartun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.