Sumut Terkini
Cemari Sawah Warga dan Sungai, PT Sei Balai Energy Ditutup Sementara
Dampak dari hal tersebut mengakibatkan air sungai berubah warna, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
Cemari Sungai dan Sawah Warga, PT Sei Balai Energy Ditutup Sementara
TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Dinas perumahan pemukiman dan lingkungan hidup (Perkumpulan LH) Kabupaten Batubara tindaklanjuti terkait temuan limbah pabrik cemari Sungai Bacang.
Belakangan diketahui limbah tersebut berasal dari pabrik PT Sei Balai Energy yang mengalami jebol pada penampungan bahan produksi hingga tumpah ke kolam limbah dan cemari lingkungan.
Dampak dari hal tersebut mengakibatkan air sungai berubah warna, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Selain itu, biota air turut bermatian hingga mengambang ke permukaan sungai.
Plt Kepala Dinas Perkumpulan dan LH Batubara, Lendi Aprianto mengaku hari ini sudah melakukan inspeksi bersama tim Gakum Kementrian lingkungan hidup dan perhutanan.
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan lanjutan bersama tim Gakum Kementrian Lingkungan Hidup dan perhutanan. Ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan lapangan yang sebelumnya sudah kami lakukan," ujar Lendi, Kamis (21/3/2024).
Lanjut Lendi, hari ini tim akan mengambil sampel di tempat yang diduga sumber dari pencemaran lingkungan tersebut.
"Kami ambil sampel di penyimpanan pabrik yang jebol tersebut. Hari ini akan dilakukan uji lab, dan hasilnya juga akan kita lihat bersama," ungkapnya.
Ia membenarkan bahwa sumber pencemaran yang terjadi di sekitar Sei Balai berasal dari PT Sei Balai Energy yang mengolah singkong menjadi tapioka dan gas.
"Efek dari pencemaran ini sangat berbahaya ya. Mengakibatkan lahan pertanian warga dan ikan di sungai mati. Maka dari itu, kami lakukan penutupan sementara untuk PT ini," katanya.
Untuk melengkapi berkas, Dinas Perkim LH Kabupaten Batubara akan melaporkan hasil temuan ini ke PJ Bupati Batubara.
(cr2/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|