Sumut Memilih
Bawaslu Samosir Pastikan Pengawasan Pilkada 2024 Lebih Ketat
Pascapileg, penyelenggara pemilu akan mempersiapkan diri untuk pemilihan kepala daerah (pilkada).
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Samosir Robin Simarmata menyampaikan strategi pengawasan pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan tahun ini.
Pascapileg, penyelenggara pemilu akan mempersiapkan diri untuk pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ia juga menyampaikan, jadwal tahapan pilkada dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir sudah ada.
"Kalau penjadwalan (tahapan) dari KPU sudah ada," ujar Ketua Bawaslu Robin Simarmata, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, strategi pengawasan pada pileg akan sama dengan pilkada.
Namun, porsi untuk penguatan dan pemantapan pengawasan di internal bawaslu meski ditingkatkan.
Strategi pengawasan Bawaslu, prinsipnya sama dengan Pemilu. Namun ada penguatan pada netralitas ASN dan menggelorakan pengawasan partisipatif utamanya dalam menentang praktek politik uang.
Peningkatan pemahaman tersebut bakal ditempuh dengan memperbanyak kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek).
"Soal strategi untuk pengawasan pada Pilkada nantinya, pada prinsipnya sama. Kita mulai rekrutmen SDM yang meliputi hingga PTPS. Jadi, nanti kita rencanakan bimteknya dapat kita lakukan lebih lama. Karena pada pemilu ini, bimtek yang kita lakukan relatif singkat," tuturnya.
Ia yakin dengan waktu yang lebih panjang membuat personilnya semakin matang dalam pengawasan berjalannya proses pilkada.
"Untuk Pilkada nanti dengan adanya waktu yang cukup, kita akan gunakan seefektif mungkin dengan adanya dana yang sudah digelontorkan ke rekening Bawaslu," sambungnya.
"Dengan demikian, pelatihan dan bimtek soal pengawasan di jajaran bawaslu akan lebih mantap,"
Sebelumnya, ia juga memastikan seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) tidak ada yang mengalami sakit parah bahkan meninggal dunia.
Sehingga, pihaknya tidak menemukan adanya laporan bahwa PTS meninggal dunia dan alami sakit parah. Setiap keluhan yang muncul dari PTPS telah ditangani dan relatif keluhan ringan semisal kelelahan.
"Dari kebiasaan masyarakat kita, diri mereka sudah terlatih dan kuat. Lalu, kita juga anjurkan sejak rekrutmen hingga saat ini agar tetap jaga kesehatan.Sejauh ini, yang parah tidak ada," sambungnya.
Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu pemberitahuan resmi dari KPU soal rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kabupaten. Pasalnya, pihak KPU masih menyelenggarakan rekapitulasi tersebut di tingkat kecamatan.
"Untuk rekapitulasi tingkat kecamatan sudah kita selenggarakan. 8 dari 9 kecamatan sudah rampung," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Bawaslu-Samosir-Robinson-Simarmata.jpg)