News Video
PEDAS! TPN Ganjar-Mahfud Bakal Hadirkan Jenderal Bintang Dua, Kompolnas Hingga Polri Beri Komentar
TPN Ganjar-Mahfud diketahui akan menghadirkan saksi seorang perwira Polri Jenderal Bintang Dua yang menjabat sebagai Kapolda.
TRIBUN-MEDAN.Com, TPN Ganjar-Mahfud diketahui akan menghadirkan saksi seorang perwira Polri Jenderal Bintang Dua yang menjabat sebagai Kapolda.
Langkah TPN Ganjar-Mahfud ini pun mendapat sorotan dari sejumlah pihak, baik dari Polri hingga Kompolnas.
Dikutip dari Tribunnews.com, omisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti buka suara soal wacana seorang Kapolda dijadikan saksi oleh Tim Pemenangan
Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dalam sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Wacana tersebut sempat disampaikan oleh Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat beberapa waktu lalu.
Poengky belum mengetahui sosok Kapolda tersebut apakah perwira aktif atau sudah pensiun.
Poengky pun menjelaskan bahwa Polri seharusnya menjadi instansi yang netral dalam Pemilu 2024.
Poengky pun berharap segala aturan yang sudah mengatur terkait netralitas Polri dalam Pemilu 2024 sudah seharusnya ditaati oleh tiap prajurit Korps Bhayangkara.
Di sisi lain, Mabes Polri juga turut menanggapi wacana TPN Ganjar-Mahfud yang akan menghadirkan kapolda tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Polri akan patuh kepada perundang-undangan.
Kemudian Brigjen Trunoyudo mengingatkan pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang selalu menekankan kepada jajarannya agar bersikap netral.
Menurut dia, hal tersebut merupakan komitmen Polri dalam rangka mewujudkan demokrasi.
Selengkapnya tonton video :
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|