PON

Cabor Kurash PON Sumut Tetap Latihan Normal selama Bulan Ramadan

Dikatakannya, kemampuan para atlet kurash PON Sumut sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik.

Penulis: Aprianto Tambunan |

Cabor Kurash PON Sumut Tetap Latihan Normal selama Bulan Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan bukan menjadi halangan bagi cabang olahraga Kurash Sumut untuk tetap berlatih keras jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Hal itu disampaikan pelatih kurash Sumut, Safridoli Tampubolon ketika ditemui Tribun Medan di Dojo Indonesia Budokai, Desa Tanjung Selamat, Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (13/3/2024). 

"Latihan tetap normal. Cuman kepada yang puasa saya sarankan agar mengenali fisiknya. Supaya tidak memaksakan diri. Tapi kalau yang tidak puasa tetap normal," kata Safridoli Tampubolon. 

Dikatakannya, kemampuan para atlet kurash PON Sumut sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik.

Untuk itu, ia mengatakan, latihan saat ini lebih difokuskan untuk mempertajam kemampuan para atlet-atlet tersebut. 

"Kalau dari sisi teknik yang dibutuhkan dalam pertandingan setingkat PON sudah 85 persen, hanya perlu mempertajam-mempertajam dan maintenance fisik serta fell (merasa) tekniknya. Keberhasilan pertandingan bela diri seperti kurash ini ditentukan beberapa hal, seperti penguasaan teknik, kelincahan, dan terutama fell (merasa)," ungkapnya. 

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Doli itu menyampaikan, bahwa pihaknya memiliki rencana untik mengikuti try out (TO) ke Malaysia pada Juli 2024 mendatang.

Hal ini bertujuan untuk mengambangkan kemampuan para atlet, sehingga bisa tampil maksimal di even olahraga akbar tanah air tersebut. 

"Saya melihat jadwal kurash Internasional kemungkinan Juli akan ada kejuaraan Asia di Kualaljmpur. Rencananya cukup itu lah, karena dekat dari Medan, biaya juga lebih murah," katanya. 

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh atletnya agar terus fokus dan konsisten dalam latihan.

Mengingat posisi para atlet saat ini belum dapat dipastikan aman untuk diturunkan di PON.

Pasalnya, sebelum entry by name dilakukan, kurash Sumut akan melakukan seleksi internal sebagai penetuan kelayakan atlet untuk turun di PON. 

"Supaya tetap konsisten latihan, karena sebelum entry by name kita akan melakukan seleksi internal. Siapa yang paling siap itu yang kita turunkan," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved