Berita Viral

Viral Pesawat Lion Air Berputar-putar di Langit Kota Binjai Bikin Heboh, Ini Fakta Sebenarnya

Beredar video dan informasi yang menyebutkan adanya pesawat Lion Air berputar-putar di langit Kota Binjai. Ini fakta sebenarnya

Editor: Array A Argus
HO
Pesawat Lion Air yang kabarnya sempat berputar-putar di langit Kota Binjai setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Deliserdang. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada Senin (11/3/2024) malam beredar narasi dan video yang menyebutkan adanya pesawat Lion Air berputar-putar di langit Kota Binjai.

Video dan narasi ini kemudian viral di media sosial.

Dalam pesan yang beredar, disebutkan bahwa pesawat Lion Air itu setidaknya empat kali berputar-putar di atas Kota Binjai

"Lion Air, terbaca dia di flight radar. Udah lima kali putar-putar di langit Kota Binjai," ujar seorang perekam video.

Setelah video itu beredar, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro angkat bicara.

Baca juga: Profil M Yusuf, Pilot Smart Air 3 Hari di Hutan Bersama Jenazah Temannya, Ditemukan Usai Buat Asap

Dikutip dari Kompas.com, bahwa pesat yang berputar-putar di langit Kota Binjai adalah pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya menuju Jeddah.

Pesawat itu melakukan pengalihan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.

"Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi (NOTAM) dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana,"

"Pengalihan pendaratan ke bandar udara alternatif merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan," ujar Danang lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin malam.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka April, 10 Instansi Paling DIminati Termasuk Kemenkumham dan Kemendikbud

Danang mengatakan, pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat.

Mengapa pesawat berputar-putar?

Danang menjelaskan, sebelum mendarat, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu dengan tujuan mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar.

Baca juga: Pesawat Pengangkut Sembako Hilang Kontak di Hutan Kalimantan Utara, Warga Dengar Suara Mirip Ledakan

Ini merupakan langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat (berat pesawat) saat melakukan pendaratan.

Setelah mendarat dengan selamat di Kualanamu, malam ini pesawat kembali melanjutkan penerbangan menuju Jeddah setelah bandar udara di Colombo, Sri Lanka, kembali dibuka.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved