Pj Gubernur Sumut Salat Tarawih Bersama Ribuan Warga Medan Perdana di Masjid Agung yang Baru

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pj Gubernur Sumut, Hassanudin salat tawarih perdana 1 Ramadan 1445 Hijriah bersama ribuan warga Kota Medan di Masjid Agung yang baru, Senin (11/3/2024) malam.

Berdasarkan pengamatan Tribun-Medan.com di lokasi, Pj Gubernur Sumut Hassanudin salat bersama jajaran SKPD Pemprov Sumut di antaranya Sekretaris Daerah Pemprov Sumut, Arief S Trinugroho.

Dan, Kepala Biro Umum Setda Pemprov Sumut, Dedi JP Harahap serta sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Sumut.

"Alhamdulillah malam pertama Ramadan tahun ini saya beserta Sekda Pemprov Sumut dan teman-teman OPD Sumut baru saja selesai melaksanakan salat tarawih," ujarnya kepada media.

Diketahui bersama pembangunan Masjid Agung Medan yang mewah dan megah di samping Kantor Gubernur Sumut sudah bisa digunakan sejak November 2024.

"Masjid Agung ini baru saja direnovasi, tadi salat perdana bersama OPD. Harapan saya Ramadan ini menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita," katanya.

Infomasi yang diperoleh Masjid Agung yang baru bisa menampung 7000 jemaah dengan ruang tiga lantai. Saat ini masih digunakan satu lantai saja.

Lebih lanjut ia bilang semoga Ramadan tahun ini bisa membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi seluruh warga Sumut.

"Pada malam ini kita berdoa, tarawih bersama, hati gembira. Semoga Ramadan penuh berkah, Sumut Hebat dan rakyat sejahtera," ujarnya.

Sedangkan Wakil Sekretaris BKM Masjid Agung Medan, Abdullah Matondang menjelaskan, pelaksanaan salat tarawih akan menggunakan lantai dua.

"Ini merupakan pelaksanaan tarawih pertama di Ramadan tahun 2024, yang juga pertama kalinya fungsikan Masjid Agung yang baru untuk aktivitas tarawih," ujar H. Abdullah, kepada Tribun Medan, Senin (11/3/2024).

Pelaksanaan tarawih akan dilakukan sebanyak 11 rakaat, dengan 3 imam yang akan bergantian setiap harinya.

Mengisi Ramadan 1445 H ini, Abdullah menuturkan di Masjid Agung Medan akan ada sejumlah kegiatan rutin seperti tarawih.

Kemudian, buka puasa bersama, kajian siang atau tausiyah, dan malam nuzulul Qur'an, dimana para jemaah masjid akan melakukan itikaf bersama.

"Akan ada juga malam itikaf, yakni malam ganjil di Minggu terakhir bulan Ramadhan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pengalaman di bangunan masjid yang lama, jemaah tarawih dan malam itikaf akan selalu bertambah di setiap harinya. Bahkan pernah mencapai 1.000 orang.

Oleh sebab itu, Abdullah berharap di bangunan yang baru ini juga akan demikian.

Apalagi, luas masjid juga lebih besar dari sebelumnya dan kondisi masjid sudah mewah.

"Kita harapkan jemaah senantiasa bertambah setiap harinya, karena seperti yang kita tahu, bahwa masjid ini sudah dibangun dengan megahnya, jadi mari kita ramaikan," ujarnya. (*)