Pemkab Karo Edarkan Aturan Jam Masuk Kantor Selama Puasa, Masuk Lebih Lama Pulang Lebih Cepat

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Selama Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo kembali menyesuaikan jam masuk kantor para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemkab Karo.

Diketahui sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jam masuk kantor para ASN disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada.

Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti, selama bulan suci Ramadan Pemkab Karo kembali mengurangi jam kerja para ASN.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab sesuaikan jam kerja semua ASN khususnya bagi pegawai yang menjalankan ibadah puasa," ujar Leo, Selasa (12/3/2024).

Informasi yang didapat, selama bulan Ramadan ini para ASN yang berdinas di lingkungan Pemkab mendapatkan pengurangan jam kerja mulai satu hingga 1,5 jam. Dimana, sebelumnya jadwal masuk kerja para ASN di pukul 07.30 WIB kini disesuaikan menjadi pukul 08.00 WIB. Sehingga waktu masuk lebih lama 30 menit dari sebelum puasa.

Sementara itu, untuk jam pulang kantor hari diketahui sebelumnya Pemkab Karo telah menetapkan jam pulang kantor pada pukul 16.00 WIB. Kini di bulan puasa, jam pulang kantor kembali diubah yaitu pada pukul 15.00 WIB untuk hari Senin hingga Kamis, sementara di hari Jumat jam pulang kantor lebih lama setengah jam tepatnya pukul 15.30 WIB.

"Jadi yang disesuaikan itu jam masuk dan pulang kantor. Untuk jam masuk lebih lama setengah jam, dan pulang kantor lebih cepat satu jam," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, ia berharap kepada semua ASN di lingkungan Pemkab Karo agar menyesuaikan jam kerja dengan edaran tersebut. Dirinya menjelaskan, meskipun sedang menjalani ibadah puasa, ia berharap para ASN yang berpuasa agar tetap bekerja dengan baik.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada para pegawai yang tidak menjalankan ibadah puasa agar saling menghormati satu sama lain.

Salah satunya, dengan tidak makan dan minum di depan pegawai yang sedang berpuasa.

(mns/tribun-medan.com)