Seperti di Swiss, Nikmati Keindahan Danau Toba di Adian Nalombok

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Liburan ke Danau Toba bisa menjadi tujuan rekreasi di akhir pekan yang dapat menjernihkan pikiran dan mensehatkan jiwa raga.

Berbagai spot pemandangan yang cantik serta lingkungan yang masih asri, bisa Tribunners dapatkan seperti di Adian Nalambok yang memiliki arti yaitu tempat beristirahat yang sejuk.

Adian Nalambok terletak di jalur lintas Provinsi yaitu tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Nomor 126, Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Toba, Sumatera Utara.

Lokasi ini merupakan jalur pintu masuk ke Kabupaten Toba, jika Tribunners datang dari arah Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan, lokasi ini sebagai pintu masuk yang cocok untuk tempat beristirahat sejenak menikmati keindahan alam Danau Toba.

Tak hanya menawarkan keindahan alam dengan melihat hamparan luas perbukitan yang mengelilingi Danau Toba dari atas ketinggian, Adian Nalombok juga dilengkapi sejumlah fasilitas sampai rumah makan.

Adian Nalombok merupakan satu dari 34 travel pattern menuju destinasi super prioritas (DSP) Danau Toba.

Wisata alam yang semula tidak dikelola dengan baik, kini mempunyai suasana yang sangat menarik bagi masyarakat domestik maupun mancanegara.

Paska revitalisasi Adian Nalombok oleh Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta dunia usaha untuk menjalin kerjasama dengan konsep Public Privata Partnership.

Tepat dari atas Adian Nalombok, terlihat desa bernama Meat, yang terletak di lembah sisi selatan Danau Toba biasa disebut ‘death valley viewing spot’, dimana setiap tahunnya memiliki berbagai macam agenda seperti yang pernah digelar disana yaitu Festival 1000 Tenda Kaldera, Meat Art & Culture Festival, dan lainnya.

Adian Nalombok dikelilingi pohon pinus yang berada disekitar lokasi, menjadikan lokasi tersebut semakin sejuk dan memiliki tempat duduk yang nyaman serta spot foto yang instagrammable membuat Tribunners betah untuk menikmati pemandangannya.

Selain menikmati keindahan Danau Toba, Tribunners dapat memesan secangkir kopi hangat asli tanpa bahan pewanget khas Sumatra Utara yaitu kopi gurgur, hanya dengan mengeluarkan kocek Rp 5 ribu saja sambil ditemanin pisang goreng dan lapet menjadi pelengkap dikala beristirahat sejenak di Adian Nalombok.

Kue tradisional khas Batak yaitu lapet terbuat dari tepung beras dengan isian kelapa dan gula merah lalu dibungkus daun pisang.

Jika Tribunners dari Kota Balige, maka kawasan ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan estimasi waktu tempuh sekitar 20 menit atau 6 kilometer berkendara.

Tidak seperti rest area pada umumnya, suasana sejuk, nyaman sekaligus menenangkan bisa dinikmati selama berada disini dan membuat Tribunners dapat menyaksikan sunrise maupun sunset yang terpancar penuh merupakan daya tarik bagi wisatawan yang datang.

Tribunners tidak perlu khawatir, Adian Nalombok memiliki area parker yang memadai, membuat siapa saja yang berkunjung untuk sekadar swafoto maupun nongkrong dapat menikmati fasilitas dan pelayanan yang terbaik, dari spot mewah bagi wisatawan domestik sampai mancanegara.

(cr15/tribun-medan.com)